MITRA,SULAWESION.COM-Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) telah mencapai prestasi yang luar biasa dalam menangani masalah stunting.
Dikatakan Kepala Dinas P2KB Mitra Helny Ratuliu, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, angka stunting di Kabupaten Mitra telah mengalami penurunan drastis, menunjukkan kesuksesan upaya pemerintah kabupaten dalam mengatasi masalah ini.
Dijelaskan mantan Kadis Kesehatan, menurut data terbaru dari Sistem Surveilans Gizi Indonesia (SSGI) dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) telah turun secara signifikan dari 26,5 menjadi 15. Penurunan ini menempatkan kabupaten ini sebagai salah satu yang terendah ketiga di Provinsi Sulawesi Utara.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen pemerintah Kabupaten Mitra dalam melaksanakan program-program dalam rangka percepatan penurunan angka Stunting. Upaya pemerintah termasuk peningkatan akses terhadap gizi yang berkualitas, peningkatan pemantauan pertumbuhan balita, serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi yang seimbang,” jelas Ratuliu Kamis 25/4/24.
Sementara itu Pj. Bupati Kabupaten Mitra Ronald Sorongan dalam pernyataannya, mengungkapkan syukur atas capaian ini. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penurunan angka stunting ini, Tim percepatan penurunan angka Stunting, Stakeholder terkait, Bapak Bunda Asuh Anak Stunting, termasuk tenaga medis, petugas gizi, serta masyarakat yang telah aktif berpartisipasi dalam program-program pencegahan stunting.
“Dengan penurunan angka stunting yang signifikan ini, diharapkan kualitas hidup balita di Kabupaten Mitra akan semakin baik. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan stunting guna menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan,” pungkasnya.