Nabsar Bado’a (Dokumentasi – Istimewa)
BITUNG, SULAWESION.COM – PDI Perjuangan mulai memetakan kekuatan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bitung.
Sejumlah nama kader internal dan eksternal seperti, Fabian Kaloh, Nabsar Bado’a, Ruslan Abdul Gani, Keegan Kojoh, dan Erwin Wurangian mulai dipertimbangkan untuk diusung mendampingi Maurits Mantiri.
Baca juga: JPPR: Sudah Saatnya Pilkada Bitung Digiring ke Arah Adu Gagasan
Meski terbilang baru bergabung di PDI Perjuangan, nama Nabsar Bado’a cukup diperhitungkan. Ia dianggap sosok politisi yang natural dalam pentas politik di tanah kota ‘cakalang’.
Dalam konteks komunikasi politik, Nabsar paling ‘jago’. Bahkan, sebagai pimpinan DPRD ia beberapa kali terlibat dalam mengurai masalah sosial di tengah masyarakat.
Kepiawaian Nabsar dalam berpolitik diakui oleh salah satu warga Madidir Unet, Kecamatan Madidir, Jeriko (40). Menurutnya, Nabsar tidak hanya memiliki popularitas yang baik. Tetapi, punya etos kerja-kerja politik yang mempuni.
“Ditengah perilaku pemilih yang banyak berubah, Nabsar mampu membuktikan lewat pendekatan dengan masyarakat. Dan itu terbukti dia kembali terpilih dalam Pemilu lalu,” katanya, Selasa (21/05/2024).
Jeriko juga mengatakan, terkait dengan Pilkada Bitung 2024 ini, Nabsar wajib diperhitungkan untuk mendampingi Maurits Mantiri.
“Siapapun bisa saja mendampingi Maurits Mantiri. Tetapi, sebagai bahan masukan saja, pilih Wakil Walikota Bitung yang punya kualitas interaksi yang memadai. Dan tidak haus dengan kekuasaan,” tukasnya.