BOLMUT, SULAWESION.COM – Lahan sawah pertanian di Kecamatan Sangkub dalam ancaman tidak bisa mendapat air irigasi akibat dari adanya perbaikan jaringan primer irigasi. Poyek ini dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluh Dinas Pertanian Bolmut Syarifuddin mengatakan total sawah 1.263 hektar yang tidak bisa diairi irigasi selama enam sampai delapan bulan kedepan.
“Karena perbaikan jaringan primer irigasi Sangkub kanan,” katanya, Rabu (22/5/2024).
Menurutnya walaupun demikian saat ini para petani ada yang telah berani menanam duluan, tapi karena ada potensi tidak bisa mendapatkan air maka bisa saja hasil panen tidak sesuai apa yang diharapkan.
Pihaknya telah membuat laporan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI terkait hal ini agar bisa mendapatkan solusi terkait lahan sawah yang tidak mendapatkan air.
“Tinggal kami akan menyurat resmi ke Ditjen sarana dan prasarana pertanian terkait hal ini,” ujar Syarifuddin.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bolmut Rudini Masuara mengatakan pihaknya akan melakukan konfirmasi ke balai.