Santy Gerald Luntungan bersama dengan Maurits Mantiri (Dokumentasi – Istimewa)
BITUNG, SULAWESION.COM – Santy Gerald Luntungan (SGL) mulai diperkenalkan di DPP PDI Perjuangan. Hal itu terbukti saat ia hadir dalam puncak acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V di Stadium Internasional Beach City Ancol jakarta Utara, Jumat (24/05/2024) kemarin.
Rapat akbar partai itu diikuti sekitar 4000 fungsionaris dan kader PDIP Se Indonesia. Momentum tersebut dimanfaatkan sebagai forum saling mengenal antara potensi-potensi kader kabupaten kota, Provinsi dan pengurus pusat.
Kehadiran mantan pembalap nasional ini sebagai kader partai. Mengingat dirinya sejak 23 Januari 2023 telah memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP nomor 717205100204xxxxxxx.
“Tentunya sebagai kader wajib mendukung program DPC, DPD dan DPP. Meski bukan sebagai delegasi, tapi kedatangan kami ini menjadi bukti solidnya PDIP di Sulut apalagi di Kota Bitung,” ungkap Santy.
Baca juga: Usai Hengky dan Randito Daftar, DPP Perindo Nyatakan Siap Menangkan PDI Perjuangan di Sulut
Santy Gerald Luntungan sangat bersyukur jika kehadirannya dalam Rakernas ini menambah wawasan akan solidnya PDIP serta program kerakyatan sekaligus mengenal dari dekat para pengurus DPP dan DPD.
“Ketua DPC Maurits Mantiri dan Ketua Fraksi DPRD banyak memperkenalkan simpul-simpul pengurus DPD dan DPP disini. Tentunya, ini kesempatan yang langkah,” katanya.
Saat ditanya soal langkah perkenalan yang dilakukan sebagai langkah sosialisasi dari DPC mengusung Santy Gerald Luntungan sebagai Wakil Walikota SGL membantahnya.
“Mekanisme di PDIP soal penentuan Walikota dan Wakil Walikota menurut saya adalah mekanisme terbaik dari semua partai karena dimulai dari survey internal dan eksternal dilakukan DPP sampai pada fit and propertest. Sehingga tidak perlu dinilai dengan memperkenalkan kader sebagai bentuk pencalonan,” katanya.
Sementara itu kepala Sekretariat DPC PDIP Kota Bitung Eman Luawo saat dikonfirmasi soal pencalonan Santy Gerald Luntungan dikatakan jika benar sejak januari 2023 Santy sudah menjadi kader PDI Perjuangan.
“Benar beliau sudah menjadi bagian dari PDIP. Malahan kader ini adalah kader teladan, karena saat dirinya tak diakomodir sebagai caleg pada konstalasi pileg lalu, beliau tidak pindah partai atau melakukan upaya penggembosan di tubuh partai. Loyalitas Santy Gerald Luntungan pada partai tak perlu di ragukan dan dia adalah kader teladan,” ungkap Suleiman.
Maurits Mantiri sendiri saat dikonfirmasi soal manuver Santy Gerald Luntungan mengatakan hal itu sah-sah saja.
“Semua kader partai di mata Pengurus DPP adalah sama dan mempunyai hak yang sama dan biarlah ketua DPD Sulut Pak Olly Dondokambey dan Ibu Mega yang menilai,” jelasnya.
Mantiri juga menjelaskan, DPC PDIP Kota Bitung tak berhak memilih dan menilai calon kepala daerah. Tapi semuanya menurut Mantiri, ditentukan oleh pihak Pimpinan Pusat melalui berbagai penelitian, survey sampai laporan yang masuk ke DPP.
“Kami hanyalah petugas partai. Sehingga apapun itu harus ditugaskan oleh pihak DPP,” tutup Mantiri.