BOLMONG – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diserahkan di halaman Kantor Camat Dumoga Barat, pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Penyerahan bantuan darurat ini di khususkan bagi wilayah dumoga raya yang terdampak banjir.
Pihak BNPB di dipimpin oleh tenaga ahli Brigjen TNI Lukmansyah, didampingi Brigjen TNI Bambang Eko Pratolo, Kasubdit dukungan pengerahan logistik dan peralatan Tono Sumarsono, penata penanggulangan bencana ahli pertama Fuad Tasman, serta analis bencana Teguh Pratama.
Hadir juga di lokasi diantaranya Pj Bupati Bolmong, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, Sekda Kab, Bolmong, Abdullah Mokoginta, para kepala OPD, camat se-Dumoga Raya, para sangadi, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya. dr Jusnan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BNPB. Beliau menekankan pentingnya bantuan ini dalam penanganan darurat bencana banjir di wilayah Dumoga Raya.
“Bantuan dari BNPB sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak banjir, dan kami sangat menghargai kepedulian yang diberikan,” jelas Jusnan.
Setelah penyerahan bantuan, tim BNPB bersama pejabat Pemkab Bolmong melakukan peninjauan langsung terhadap kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian akibat banjir. Dilaporkan secara rinci kepada tim BNPB, kerusakan ini akan segera ditangani dengan bantuan dari sejumlah kementerian terkait.
Sekda Kabupaten Bolaang Mongondow, Abdullah Mokoginta, juga menyampaikan apresiasi atas bantuan ini.
“Bantuan ini sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir, dan kami akan terus berkoordinasi dengan BNPB untuk penanganan selanjutnya,” jelas Abdullah.
Brigjen TNI Lukmansyah, sebagai tenaga ahli BNPB, menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan saat ini bersifat darurat.
“Bantuan yang diserahkan ini untuk kebutuhan darurat dulu. Nanti usulan proposal ke kementerian dipercepat biar kami bantu,” ujarnya.
Besaran bantuan darurat yang telah BNPB berikan kepada Pemkab Bolmong antara lain Dana Siap Pakai Rp. 200.000.000, ada juga berbagi logistik dan peralatan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor itu sebagai berikut:
1. Tenda pengungsi sebanyak 2 unit
2. Tenda keluarga sebanyak 100 unit
3. Sembako sebanyak 300 paket
4. Makanan siap saji sebanyak 300 paket
5. Matras sebanyak 300 lembar
6. Selimut sebanyak 300 lembar
7. Kasur lipat sebanyak 100 unit
8. Pompa alkon sebanyak 5 unit
9. Genset sebanyak 2 unit
10. Penjernih air portable sebanyak 5 unit
11. Velbed sebanyak 50 unit
12. Light tower sebanyak 2 unit
13. Perahu karet dengan mesin sebanyak 1 unit
Melalui kehadiran tim BNPB dan bantuan yang diserahkan, bisa membantu mereka bangkit dari dampak buruk banjir, dan kembali menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya.
dr Jusnan menegaskan bahwa upaya penanganan bencana akan terus berlanjut dengan bantuan dan koordinasi yang optimal antara Pemkab Bolmong dan BNPB.
“Kami akan terus berupaya agar semua kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi dengan cepat dan efisien,” tutupnya.
Advetorial