Hengky Honandar ‘Koleksi’ 4 KTA Parpol, NasDem Tegaskan Syarat Ini di Rapat Tertutup

Hengky Honandar saat menerima Kartu Tanda Anggota dari partai NasDem. (Dokumentasi | Istimewa)

BITUNG, SULAWESION.COM – Hengky Honandar resmi jadi kader partai NasDem serta mengoleksi 4 kartu tanda anggota partai politik.

Resminya Hengky Honandar jadi kader partai restorasi itu setelah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) di Kantor DPW NasDem Sulawesi Utara, Senin (22/7/2024) sore.

Bacaan Lainnya

Selain telah resmi jadi kader partai besutan Surya Paloh, kartu tanda anggota yang diserahkan pengurus DPD NasDem juga menambah daftar ‘koleksi’ KTA Hengky yang sebelumnya memiliki KTA dari partai PDI Perjuangan, Demokrat dan Gerindra.

Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bitung Ramlan Ifran saat dikonfirmasi membenarkan telah memberikan KTA kepada Hengky.

Baca juga: Gerindra dan Demokrat Saling Klaim Hengky Honandar Kader Partai

“Iya, pak Hengky telah resmi jadi kader partai NasDem. Dan kartu tanda anggota juga sudah diserahkan secara langsung,” beber Ramlan saat dihubungi media ini.

Terkait dengan keanggotan Hengky di partai lain, kata Ramlan, sudah dibahas dalam rapat tertutup.

“Syarat utamanya untuk menjadi kader partai NasDem harus mundur dari keanggotaan partai lain. Dan tadi sudah dibicarakan dalam rapat tertutup,” katanya sembari mengatakan, dalam waktu dekat Hengky Honandar bakal mengajukan surat pengunduran diri secara tertulis dari partai lain.

Tidak hanya itu, Ramlan menegaskan selain jadi kader NasDem, Hengky Honandar juga merupakan bakal calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bitung.

Baca juga: Ditinggalkan Hengky ke Demokrat, Mantiri Fokus Tunaikan Program

“Tentunya pak Hengky akan diusung partai NasDem sebagai calo Walikota. Dan kemungkinan surat rekomendasinya dalam waktu dekat sudah ada dari DPP NasDem” tegasnya.

Ditanya soal arah koalisi NasDem, ia memebeberkan akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain terutama Gerindra.

“Kemungkinan besar bakal koalisi dengan Gerindra. Tapi tidak menutup kemungkinan juga dengan partai lain akan dilakukan komunikasi-komunikasi politik” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *