Sekda Sitaro, Denny Kondok saat menyamatkan tanda peserta bimtek secara simbolis. (Ist)
SITARO, SULAWESION.COM– Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sitaro terus dilakukan jajaran pemerintah daerah.
Salah satu cara yakni menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) melalui Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN).
Dimana dalam pelaksanaanya, pemerintah bersama YPAN melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Matematika Smart Indonesia dan Bimtek Profesional English bagi tenaga pendidik pada Selasa (23/7/2024).
Kegiatan yang dipusatkan di auditorium kantor bupati di Kelurahan Ondong Siau Barat itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Denny Kondoj.
Menurut Kondoj, kegiatan ini bertujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan trik atau cara cepat mengerjakan soal, dilengkapi dengan pelatihan teknik mengajar yang inovatif dan membahagiakan.
Selain itu, dari bimtek itu juga akan terwujud pembelajaran yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Dia pun menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para guru dalam mengajar matematika dan bahasa Inggris dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
Kondoj berharap, seluruh peserta yang merupakan tenaga pendidik dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang diperoleh mampu diterapkan di sekolah masing-masing.
“Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” ungkap Kondoj.
Dia menambahkan, kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sitaro dan APKASI melalui YPAN ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi para guru, tetapi juga bagi siswa-siswa di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” tambah dia.
Diketahui, bimbingan teknis tersebut diikuti oleh seratus orang tenaga pendidik dari berbagai sekolah di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan akan berlangsung selama dua hari ke depan dengan berbagai sesi pelatihan yang intensif dan interaktif. (Vian)