MAKASSAR,SULAWESION.COM- Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail terus mendorong peningkatan kualitas lembaga pendidikan anak usia dini atau PAUD di Kota Makassar.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan peningkatan lembaga PAUD berkualitas yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar di Hotel Arthama, Rabu (7/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas PAUD di Makassar. Dia mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Dinas Pendidikan untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas di Makassar.
“Kita hadir di sini dalam acara yang dikemas Dinas Pendidikan tujuannya untuk peningkatan PAUD kita di Makassar,” ujar Indira.
Indira kemudian menjelaskan karakteristik PAUD yang berkualitas. Menurutnya, PAUD yang berkualitas haruslah nyaman, bersih, dan memenuhi empat elemen kriteria yang ditetapkan Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Seperti apa PAUD berkualitas itu? Tentu yang nyaman, bersih, yang memenuhi standar yakni memiliki kualitas proses pembelajaran yang baik, bermitra dengan orang tua, memiliki tata kelola yang baik, serta memantau dan mendukung terpenuhinya kebutuhan esensial anak,” jelasnya.
Indira juga menyampaikan bahwa sebagai Bunda PAUD, ia selalu berdiskusi dengan Dinas Pendidikan tentang bagaimana menjadikan TK PAUD di Makassar sebagai yang terbaik di dunia.
Untuk mencapai target tersebut, Indira menekankan perlunya dukungan dari banyak pihak. Ia telah mengusulkan agar setidaknya ada satu TK PAUD berkualitas di setiap kecamatan.
“Tentu perlu dukungan bagi banyak pihak. Saya sudah usulkan untuk paling tidak ada 1 TK PAUD berkualitas di setiap kecamatan. Karena di Makassar ada 15 kecamatan, maka paling tidak ada 15 TK PAUD yang bagus,” ujarnya.
Sejauh ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar bersama Pokja Bunda PAUD Kota Makassar telah membangun dua PAUD. Saat ini, kedua bangunan tersebut dalam tahap penyempurnaan sarana, prasarana serta fasilitas pendukung lainnya.
“Setelah kita merencanakan, ada dua yang sudah terbangun, tapi belum bisa digunakan karena menunggu fasilitas dilengkapi. Saya bilang tidak bisa dibuka kalau tidak lengkap, gurunya belum siap, sarana dan prasarana belum jelas. Tidak boleh. Kita belajar menyempurnakan sampai dua TK PAUD kita yang selesai itu bisa digunakan,” tegasnya.
Indira berharap agar TK PAUD yang sudah lengkap dan siap, bisa menjadi standar dan contoh bagi semua TK PAUD. Ia juga mengharapkan hal yang sama berlaku untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.
“Kalau sudah lengkap dan siap, tentu kita berharap ini bisa jadi standar dan contoh bagi semua TK PAUD. Bagusnya SD SMP juga begitu,” harapnya.
Indira juga selalu menyampaikan bahwa pendidikan harus dibenahi mulai dari pendidikan dasar. Ia sering menggunakan istilah ‘berstandar internasional’ sebagai bentuk doa agar murid-murid senang dan mudah bertransisi ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Saya selalu sampaikan bahwa pendidikan kita benahi dari pendidikan dasar. Saya selalu menggunakan istilah berstandar internasional karena itu adalah doa agar murid senang sehingga transisi ke jenjang pendidikan berikutnya tidak susah,” jelasnya.
Menutup pemaparannya, Indira memberikan semangat kepada semua pihak untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Makassar.
“Semangat untuk kita semua, semangat untuk membawa anak-anak kita belajar di tempat yang berkualitas, yang fasilitasnya bagus, guru-gurunya juga baik dan sejahtera supaya bisa mengajar dan mendidik dengan baik,” pungkas Indira.