Olly Dondokambey: Festival Bunga Internasional Tomohon 2024 Gaungkan Budaya Lokal, Promosi Pariwisata Sulut

Parade kebudayaan Suku Minahasa pada pagelaran Tomohon International Flower Festival (TIFF) atau festival bunga internasional Tomohon 2024, Sabtu 10 Agustus. (Foto: DKIPS)

TOMOHON, SULAWESION.COM – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyebut pagelaran Tomohon International Flower Festival (TIFF) atau festival bunga internasional Tomohon menggaungkan budaya lokal sekaligus mempromosikan pariwisata Nyiur Melambai.

TIFF 2024 yang menghiasi setiap sudut Kota Tomohon, menampilkan beragam bunga hidup hasil budidaya masyarakat setempat. Tomohon, di Sulawesi Utara dikenal dengan julukan “Kota Bunga”.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan TIFF 2024 pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut). Pasalnya pagelaran aneka tampilan bunga hias diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat.

“Festival ini sudah dilaksanakan selama 12 tahun berturut-turut dan juga sudah menjadi agenda promosi pariwisata dari kementerian pariwisata,” ujar Olly saat membuka TIFF 2024 di Alun-alun Kota Tomohon, Sabtu (10/8).

Olly bilang dengan adanya pelaksanaan TIFF, memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya petani bunga yang terlibat langsung dalam mempersiapkan dan menampilkan keindahan bunga-bunga dari Kota Tomohon.

Komitmen Pemprov Sulut dalam mendukung festival budaya dan pariwisata bukan isapan jempol belaka. Olly mengatakan, di masa kepemimpinan ODSK pagelaran TIFF tidak hanya mengangkat Kota Tomohon, tetapi masyarakat Sulut di mata dunia.

Optimisme yang dibarengi sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak, jelas Olly, Tomohon akan lebih bersinar sebagai daerah dengan keindahan alam yang tak kalah dengan daerah lain.

“Mudah-mudahan program kita bersama akan berkelanjutan terus dalam rangka menjaga Sulawesi Utara yang tambah hebat dan tambah maju dan rakyat lebih sejahtera,” jelasnya.

Perlu diketahui, pagelaran TIFF 2024 berlangsung semarak dan dihadiri duta-duta besar beberapa negara, menteri P3A, deputi kemenparekraf, kepala daerah se-Sulut, forkopimda dan tamu undangan lainnya.

(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *