Pj Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta Ungkap Pesan Gubernur Sulut

Pj Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta dan istri saat dijemput tarian saat akan mengikuti prosesi adat | ist

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta mengungkap pesan dan amanah dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey kepada dirinya.

Hal ini disampaikan Abdullah Mokoginta saat pisah sambut dengan Pj Wali Kota sebelumnya Asripan Nani, Rabu (14/8/2022).

Bacaan Lainnya

Sekda Bolmong ini menyampaikan aprasiasi kepada Asripan Nani atas pengabdian dan dedikasinya selama memimpin Kotamobagu.

Mantan Kepala DPKAD Kotamobagu ini juga menceritakan perjalanan karir birokratnya hingga saat ini.

“Awalnya saya tidak pernah terpikirkan untuk bekerja di provinsi Sulawesi Utara. Saya hanya berfikir, berkarir, bekerja di Kotamobagu, namun atas ijin Allah SWT, saya di tarik ke provinsi selanjutnya di tunjuk Pj Sekda dan Definitif di Bolmong, dan sekarang saya ditunjuk lagi bapak Gubernur Sulawesi Utara sebagai Pj Walikota Kotamobagu, mengantikan pj Wali kota ‘guhanga’,” urai Abdullah.

“Pergantian ini saya tegaskan karena Bapak Asripan mengundurkan diri dari jabatan pj Walikota dan pensiun dari ASN. Makanya saya di tunjuk untuk melanjutkan kinerja, juga program pemerintah pembangunan Kotamobagu. Itulah proses ikhtiar manusia, dan ketetapan oleh Maha kuasa,” ungkap mantan Sekretaris KPU Kotamobagu ini.

Lebih lanjut Papa Arum sapaan mantan Kabiro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulut ini  dirinya diberikan amanah sebagai Pj Wali Kota Kotamobagu oleh Gubernur Sulut, untuk mengisi kekosongan dan tugas pemerintahan.

“Pesan Pak Gubernur Sulut jaga stabilitas keamanan, berikan pemahaman, pendidikan pemilih cerdas kepada masyarakat, perkuat koordinasi degan Forkompinda di masa hajatan pesta demokrasi (pilkada serentak). Tingkatkan pelayanan publik, menarik investor, pengendalian inflasi atau tekan angka kemiskinan ektrim, dan melayani masyarakat degan baik. Itu pesan bapak Gubernur Sulut,” pungkas Abdullah Mokoginta.  ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *