Polisi Dalami Motif Tewasnya Pelajar SMK 1 Bitung di Kos-kosan Mawar, Keluarga Sebut Meninggal Tak Wajar

Kos-kosan Mawar di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari. (Dokumetasi | Yaser Baginda)

BITUNG, SULAWESION.COM – Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang pelajar SMK 1 Bitung, Tiara Ibrahim (18) di Kos-kosan Mawar, Jl. H. Tumundo, Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Kasat Reskrim Polres Bitung Iptu Gede Indra menjelaskan, saat ini masih ditahap penyelidikan.

Bacaan Lainnya

“Nanti kalau sudah terungkap akan kami sampaikan. Sejauh ini, belum ada tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Bitung saat dikonfirmasi media ini, Rabu (21/8/2024).

Sementara itu keluarga korban Roy Bakary (31) mengaku terpukul saat mendengar kabar ponakanya Tiara Ibrahim meninggal dunia beberapa hari lalu.

Roy menilai, ponakanya itu meninggal tak wajar di Kos-kosan Mawar.

“Saya sempat melihat jasad almarhumah waktu di rumah sakit. Pipi kirinya terdapat tanda gigitan dan bagian leher semacam luka lebam,” katanya sembari mengatakan ponsel milik korban juga sampai saat ini belum ditemukan.

Kendati begitu Roy mengaku belum mau menyipulkan lebih jauh terkait motif ponakannya yang meninggal. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak polisi untuk mendalami kasus itu.

“Kami belum bisa menyimpulkan lebih jauh. Apakah ada dugaan pembunuhan atau tidak. Yang pasti kami (Red_keluarga) menilai Tiara Ibrahim meninggal dunia tak wajar,” tukasnya

meyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Yang pasti kami merasa saudara kami meninggal tidak wajar,” tegasnya.

Ia juga berharap polisi bisa mengungkap motif kasus itu agar supaya terang benderang.

“Kalau pun ada dugaan pembunuhan kami sebagai keluarga berharap pelaku cepat di temukan serta dihukum seberat-beratnya,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *