MAKASSAR,SULAWESION.COM- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengharapkan Kota Maniwa di Jepang dapat bekerjasama dengan Makassar dalam mewujudkan kota rendah karbon.
“Kami tentu ingin kedua kota bisa share pengalaman dan berkolaborasi mewujudkan kota rendah karbon,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya saat menerima tim Maniwa Jepang dalam rangka rapat perencanaan awal kerja sama, di Kantor Balaikota, 20 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu, Danny juga menjelaskan bahwa Makassar sudah menyatakan diri menjadi Kota Rendah Karbon.
Saat ini pihaknya sudah mempunyai berbagai program untuk mengurangi emisinya.
Seperti telah membuat kebijakan pemasangan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya di sekolah-sekolah, puskesmas juga gedung pemerintahan.
Tidak hanya rekarbonisasi, pihaknya juga telah membuat oksigenasi sehingga membantu menambah kadar oksigen di udara.
Juga soal lorong wisata. Tambah Danny, merupakan sel kota yang harus mendapat perhatian.
“Kenapa lorong?, karena lorong itu adalah sel kota, dan sel penting untuk menentukan kesehatan kota,” kata Danny Pomanto.
Dia berpendapat dalam membangun sebuah kota sangat dibutuhkan public engagement, bagaimana masyarakat terlibat langsung di dalam membangun kotanya.
Sehingga di dalam program Lorong Wisata terdapat 21 konten untuk memperbaiki kehidupan masyarakat lorong.
Mulai food security, inflation control, circular economy, city farming, city garden, social mitigasi, destinasi wisata baru, hingga pengembangan UMKM.(*)