SITARO, SULAWESION.COM– Pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Sitaro di kantor KPU memasuki hari ketiga sekaligus hari terakhir, Kamis (29/8/2024).
Di hari terakhir ini, satu pasangan calon dari PDI Perjuangan dan Partai Perindo, Evangelian Sasingen-Liem Hong Eng mendatangi gedung KPU Sitaro di Kelurahan Ondong Kecamatan Siau Barat untuk mendaftar.
Setelah melakukan serangkaian acara pendaftaran, akhirnya bakal pasangan calon yang dikenal dengan jargon Yes-To itu dinyatakan memenuhi persyaratan pencalonan oleh lembaga penyelenggara pemilu.
Namun demikian, ada hal menarik yang terpantau oleh wartawan dalam prosesi pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di hari terakhir itu.
Dimana lima komisioner KPU Sitaro, masing-masing Stevanus Kaaro, Fidel Malumbot, Frismar Siramba, Ibrahim Lihawa serta Vickri Lahansang mengenakan Baniang, pakaian adat Sulawesi Utara.
Ketua KPU Stevanus Kaaro mengenakan Baniang warna kuning gading, Fidel Malumbot dan Frismar Siramba warna putih, Vickri Lahansang dengan warna hijau serta Ibarhim Lihawa dengan Baniang warna coklat.
“Ya, jadi pada hari ketiga sekaligus hari terakhir tahapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati ini, kami komisioner mengenakan pakaian adat,” kata Kaaro.
Adapun maksud penggunaan pakaian adat oleh lima komisioner KPU pada sesi pendaftaran bapaslon bupati dan wabup kali ini adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap kearidan lokal.
“Kita kan disini akan menyambut calon-calon pemimpin daerah. Harapannya kedepan, ketika calon-calon kepala daerah ini terpilih, mereka bisa mengangkat budaya dan adat yang menjadi ciri khas daerah,” jelas Kaaro.
Terkait proses pendaftaran di hari terakhir ini, Kaaro menyampaikan terima kasih kepada bakal pasangan calon maupun pengurus partai politik pengusung yang telah datang melakukan pendaftaran.
Ia pun memohon dukungan dari semua pihak agar seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun 2024 ini bisa berjalan sesuai dengan rencana.