Prosesi pengukuhan Paskibraka Sitaro tahun 2024 oleh Pj. Bupati Kepulauan Sitaro. (Vian Hermanses)
SITARO, SULAWESION-COM– Calon Paskibraka Kabupaten Kepulauan Sitaro dikuhkukan oleh Penjabat Bupati Joi Oroh menjadi Paskibraka pada Kamis (15/8/2024).
Dengan pengukuhan tersebut maka 34 Paskibraka yang sebelumnya telah menjalani Pusat Pelatihan dan Pendidikan selama 14 hari itu siap melaksanakan tugas dan tanggungjawab mengibarkan duplikat bendera pusaka pada 17 Agustus mendatang.
Upacara pengukuhan yang berlangsung khidmat itu digulirkan di depan kantor bupati di Kelurahan Ondong Kecamatan Siau Barat.
Sebelum dikukuhkan oleh Pj. Bupati Joi Oroh, ke 34 orang Paskibraka tersebut menyatakan Ikrar Putra dan Putri Indonesia yang dipandu Kepala Badan Kesbangpol Sitaro, Gandawari Mulalinda.
Seterusnya, Pj. Bupati Joi Oroh menyamatkan Tulip, Merah Putih Garunda serta Kendi kepada salah seorang Paskibraka yang pemimpin upacara pada kegiatan pengukuhan tersebut.
Usai serangkaian prosesi yang dilalui, selanjutnya pada orangtua anggota Paskibraka yang hadir pada acara itu diarahkan mencari anak masing-masing dan menyamatkan tulip yang telah dibagikan pihak panitia.
Prosesi yang dilangsungkan di halaman depan kantor bupati ini pun diwarnai linangan air mata, baik dari pihak orang tua maupun anggota Paskibraka yang kurang lebih dua pekan terpisah.
Acara pun berlanjut dengan Gala Dinner malam penugasan anggota Paskibraka yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-79 Prokalamsi Kemerdekaan RI di Lapangan Batahi Ondong.
Kesempatan itu, Pj. Bupati Joi Oroh menyatakan rasa syukur dan bangga atas kerja keras dan semangat semua pihak, baik panitia maupun Paskibraka yang telah melalui tahapan Pusdiklat hingga pengukuhan.
“Malam ini kita berada pada puncak dari rangkaian panjang proses seleksi, pelatihan dan pembinaan yang dilalui adik-adik sekalian anggota Paskibraka,” ujar Oroh.
“Seluruh anggota Paskibraka ini merupakan utusan dari SMA dan SMK se-Sitaro yang tentunya menjadi yang terbaik dari sekian banyak pelajar. Maka sepatutnya harus berbangga bisa terpilih,” lanjutnya.
Ia berharap, Paskibraka yang terdiri dari 15 perempuan dan 19 laki-laki ini bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik mungkin pada upcara penaikan maupun penurunan bendera nanti.
“Tugas adik-adik bukanlah pekerjaan ringan. Tapi kami semua meyakini, proses yang telah dilalui selama pusdiklat menjadi tolak ukur kemampuan anggota Paskibraka dalam menjalankan tugas nanti,” kuncinya.
