Peringati Hari Pramuka, Ini Pesan Sekda Denny Kondoj Bagi Generasi Muda Sitaro

Sekda Sitaro Denny Kondoj tampil menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Pramuka. (Ist)

 

 

SITARO, SULAWESION.COM– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro menggelar upacara peringatan Hari Pramuka pada Rabu (14/8/2024).

Upacara yang berlangsung di halaman depan kantor bupati di Kelurahan Ondong Siau Barat itu menampilkan Sekretaris Daerah Sitaro Denny Kondoj sebagai Inspektur Upacara.

Kondoj sendiri mewakili Penjabat Bupati Joi Oroh yang pada saat bersamaan harus memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Perayaan upacara Hari Pramuka ini di hadiri, Perwakilan ASN, TNI, Polri serta para siswa dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Turut hadir juga sejumlah Pejabat tinggi pratama Pemerintah, kegiatan ini juga di isi dengan atraksi memukau dari siswa dan siswi SMP Negeri 1 Siau Timur dan SMA Negeri 1 Siau Timur.

Usai upacara, Kondoj yang diwawancarai sejumlah awak media mengapresiasi pelaksaan Hari Pramuka yang tidak pernah absen di laksanakan di Kepulauan Sitaro.

Dimana pada 2024 ini, peringatan Hari Pramuka mengusung tema Pramuka menjadi manusia pancasila dan menjaga kedaulatan negara kesatuan republik indonesia.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh generasi muda di Kepulauan Sitaro supaya terus berbenah diri, semakin mengalami kemajuan dalam pembentukan karakter anak pramuka yang dapat berkontribusi positif dari waktu ke waktu.

“Kami percaya sesuai amanat Ketua Kwartir Nasional Pramuka Indonesia, anak pramuka ini bisa dibentuk untuk meningkatkan kepribadian lebih baik dan tangguh menghadapi segala tantangan situasi serta meningkatkan daya saing,” kata Kondoj.

Dalam perkembangan segala sektor saat ini, ia juga meminta supaya lapasitas maupum kemampuan menemuka ide dan kreatifitas harus terus dikembangkan, hal ini dimaksudkan untuk setiap anak muda Sitaro punya mental yang teruji untuk bisa meraih hasil yang sempurna.

Meskipun kata dia berasal dari daerah perbatasan, yang sangat kecil namun jangan sampai memiliki semangat dan kemampuan yang kecil juga.

“Harus meningkatkan kemampuan berkompetisi dalam dunia yang semakin berkembang,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *