William Clement dan Marlinda Eva Paransi Dinobatkan Nyong dan Noni Sulut 2024

Nyong dan Noni Sulut 2024, William Clement (kiri) dan Marlinda Eva Paransi Sabet (kanan) di Hotel Sutan Raja, Kota Kotamobagu, Sabtu 14 September, malam. (Foto: Adi Sururama)

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – William Clement dan Marlinda Eva Paransi dinobatkan menjadi Nyong dan Noni Sulawesi Utara (Sulut) 2024, pada malam Grand Final yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Kota Kotamobagu, Sabtu (14/9/2024).

William Clement dan Marlinda Eva Paransi berhasil mengalahkan 17 peserta lainnya yang berasal dari 10 kabupaten/kota se-Sulut. Keduanya merupakan perwakilan yang berasal dari Kota Manado.

Bacaan Lainnya

Di ajang bergengsi Sulut tersebut, keduanya terpilih setelah melewati sejumlah penilaian dari lima orang juri. Seperti kapasitas intelektual, promosi wisata dan budaya, kecakapan berbahasa asing, dan lain sebagainya.

William Clement dan Marlinda Eva Paransi, nantinya akan menjadi duta pariwisata Sulut yang akan memperkenalkan potensi daerah pada penutupan Discover North Sulawesi di Hotel Borobudur, Jakarta pada 30 September 2024 mendatang.

Selain itu, keduanya mendapatkan hadiah berupa tiket pergi-pulang dari Maskapai Air Asia tujuan Manado-Kinabalu, tabungan dari Bank SulutGo masing-masing senilai Rp20 juta, perawatan kecantikan maupun kulit dari sponsor, dan lain-lain.

William saat diwawancarai media ini menjelaskan, bahwa dirinya akan selalu aktif mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Sulut yang menjadi kebanggaan masyarakat.

“Membangkitkan provinsi tercinta ini dalam menunjang program pemerintah, bisa maju sesuai dengan harapan kita semua,” jelas mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Program Studi Matematika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini.

Di tempat yang sama, Marlinda Eva mengatakan, dirinya akan bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Sulut dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm), dan minat generasi muda, serta aktif berpartisipasi di lingkup sosial masyarakat.

“Sulut terkenal dengan identitas budaya yang berdampak baik di bidang pariwisata untuk mancanegara. Membantu perkembangan di bidang pariwisata, Sulut menjadi provinsi lebih maju dan sejahtera,” kata perempuan jebolan Fakultas Hukum Unsrat dengan predikat cumlaude ini.

Berikut Nama-nama Nyong dan Noni Sulut yang Meraih Penghargaan Melalui Sejumlah Kategori:

1. Nyong dan Noni Sulut 2024
– William Clement (Kota Manado)
– Marlinda Eva Paransi (Kota Manado)

2. Wakil I
– Nick E Ochotan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur)
– Janice MM Tompodung (Kabupaten Minahasa)

3. Wakil II
– Mark Anthony Aurelio Poluan (Kota Tomohon)
– Cinta Aulya P Mokoginta (Kota Kotamobagu)

4. Harapan I
– Vincent A Kontu (Kota Manado)
– Jeane d’Arch Kamagi (Kota Manado)

5. Harapan II
– Emilio OY Kapojos (Kabupaten Minahasa)
– Angelica TK Awuy (Kabupaten Minahasa Utara)

6. Harapan III
– Suparlan Angona (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara)
– Claresia Febriliana Mamonto Miftha (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)

7. Kategori Persahabatan
Claudea Djaman (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur)

8. Kategori Batik dan Budaya
– Geraldy F Mokodompit (Kota Kotamobagu)
– Angelia Grania Maluenseng (Kota Bitung)

9. Kategori Berbakat
– Muhammad Nabil Murtono (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)
– Salsabila Paputungan (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara)

10. Kategori Intelegensia
– Julio Mak (Kota Bitung)
– Patricia Gaby Wajong (Kota Bitung)

11. Kategori Favorit
– Geraldy F Mokodompit (Kota Kotamobagu)
– Janice MM Tompodung (Kabupaten Minahasa)

12. Kategori Duta Qris Bank Indonesia
– William Clement (Kota Manado)
– Jeanne d’Arch Kamagi (Kota Manado)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *