MINSEL, SULAWESION.COM – Komitmen dan upaya Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar (FDW), dalam perbaikan akuntabilitas kinerja pemerintah mulai membuahkan hasil positif untuk mendongkrak nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), yang selama bertahun-tahun sebelumnya merupakan terendah di Sulawesi Utara (Sulut).
SAKIP merupakan integrasi sistem perencanaan, penganggaran, dan pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Hal ini diwujudnyatakan dengan berbagai langkah strategis, yang dilaksanakan yaitu dengan menugaskan pejabat terkait untuk mengikuti kegiatan Akselerasi Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Reformasi Birokrasi, dan Zona Integritas pada Pemerintah Daerah Prioritas Tahun 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan di Jakarta pada 21 Februari 2024 lalu. Yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Asistensi RB, SAKIP, dan Zi pada tanggal 20-21 Maret 2024 di Makassar yang diikuti oleh Tim Penyusun LKJIP Pemda.
Serta kegiatan Coaching Clinic penguatan SAKIP pada tanggal 21 Mei 2024 di Jakarta, yang diikuti langsung oleh Bupati Minahasa Selatan FDW, dan seluruh kepala perangkat daerah, beserta pejabat terkait.
Hal ini sebagai salah satu rangkaian tindaklanjut, sekaligus umpan balik dari keseriusan pemda untuk akselerasi penguatan SAKIP Kabupaten Minsel.
Berbagai upaya penguatan ini, mulai memberikan dampak dan pemahaman bagi perangkat daerah akan pentingnya keselarasan perencanaan, pengukuran, pelaporan.
Sekaligus evaluasi kinerja secara efektif, efisien, dan berkesinambungan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan perbaikan administrasi kinerja yang cukup siginifikan dari seluruh perangkat daerah.
Berbagai perbaikan ini, niscaya akan membawa perubahan yang positif bagi perbaikan akuntabilitas kinerja pemerintah.
Hal ini dibuktikan lewat undangan yang disampaikan Kemenpan-RB kepada Bupati Minsel FDW, untuk mengikuti kegiatan SAKIP Award 2024 pada Tanggal 2 Oktober mendatang di Jakarta.
Dimana Kabupaten Minsel menjadi salah satu kandidat penerima apresiasi dari Kemenpan-RB atas potensi kenaikan nilai SAKIP di tahun 2024.
Hal ini patut disyukuri sebagai buah dari tekad dan komitmen kepala daerah, bersama seluruh jajaran Pemkab Minsel dalam memperbaiki kinerja pemerintahan.
Kiranya dengan apresiasi ini, dapat semakin menggelorakan semangat seluruh jajaran Pemkab Minsel untuk memberikan kinerja dan pelayanan terbaik, bagi seluruh masyarakat dalam mencapai visi, misi dan, target yang telah ditetapkan.