MAROS,SULAWESION.COM- Balai Besar Veteriner (BBVet)Maros bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mengadakan acara bakti sosial vaksinasi rabies dan pelayanan kesehatan hewan gratis di Hutan Kota, Kecamatan Turikale, Minggu (6/10/2024). Kegiatan dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Rabies sedunia.
Kepala BBVet Maros, Agustia mengatakan antusiasme masyarakat menyambut vaksinasi dan pemeriksaan gratis hewan ini cukup tinggi.
Tercatat sudah ada 200 pemilik hewan yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan gratis ini.
“Kami tidak membatasi, masyarakat bebas datang dan mendapatkan pemeriksaan dan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaannya,” kata dia.
Ia menambahkan ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan mulai dari degup, pemeriksaan lambung dan parasit melalui mikroskop. Jika terdapat hewan yang sakit akan langsung ditindaki.
“Sementara untuk mendapatkan vaksin syaratnya hanya dua, yakni sehat dan tidak hamil,” sebutnya.
Agustia menuturkan idealnya hewan penular rabies yakni kucing, anjing dan monyet harus mendapatkan vaksin setahun sekali.
“Hewan yang terlanjur terkena rabies maka dalam 14 hari akan mati, makanya diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menekan rabies di Kabupaten Maros,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Fadli menyebutkan dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian obat cacing dan vitamin terhadap hewan.
Bagi masyarakat yang tak sempat hadir, masih tetap bisa mendapatkan vaksin gratis di Puskeswan dan kantor BBVet Maros.
“Karena kali ini kami mendapatkan jatah 280 dosis vaksin, jadi bagi masyarakat yang tidak sempat ke lokasi ini bisa langsung datang ke Puskeswan di Jalan Poros Bantimurung,” imbuhnya.
Salah satu pemilik kucing, Azizah mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan vaksinasi dan pemeriksaan hewan gratis ini.
Apalagi, tak hanya vaksin, hewan juga mendapatkan pemeriksaan gratis hingga pemberian vitamin di lokasi ini.
“Tadi kucing saya diare, jadi tidak sempat dapat vaksin tapi hanya vitamin, tentunya sangat membantu karena biaya vaksin dan pemeriksaan kesehatan kalau di luar itu bisa sampai Rp200-300 ribu,” ucapnya.(*(
