Ketua KNPI Ungkap Keberhasil Chaidir Syam di Bidang Kepemudaan

MAROS,SULAWESION.COM – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maros, Chaerul Syahab mengungkap capaian program kepemudaan yang selama ini dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Chaidir Syam sebagai Bupati.

Menurut Chaerul, ada banyak perubahan yang dirasakan oleh oraganisasi kepemudaan selama masa jabatan Chaidir. Mulai dari hal pendanaan hingga kesinambungan program organisasi pemuda dengan Pemerintah Daerah. Bahkan, hampir seluruh kegiatan pemuda di Maros selalu dihadiri oleh Bupati sebagai bentuk dukungan.

Bacaan Lainnya

“Jadi kita bisa lihat bagaimana geliat kepemudaan kita di tiga tahun terakhir ini sangat luar biasa. Itu karena Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Pak Chaidir sangat konsen dengan peningkatan dan pemberdayaan pemuda,” kata Chairul saat ditemui di acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Maros, Senin (28/10/2024).

Lebih lanjut Chaerul menyebut, program kepemudaan yang selama ini dijalankan oleh Bupati Maros sudah sangat efektif, ditandai dengan banyaknya anak-anak muda Maros yang berprestasi, termasuk kesuksesan anak muda di panggung politik.

“Kita bisa melihat bagaimana peran anak muda saat ini sangat luar biasa. Kita bisa lihat bagaimana di DPRD Maros itu didominasi oleh anak muda. Itu menandakan, regenerasi peningkatan kepemudaan kita sudah berjalan efektif,” paparnya.

Terlepas dari itu, kata Chaerul, di era Pemerintahan Chaidir Syam, Pemkab Maros bersama DPRD Maros saat ini tengah menggodok Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan yang isinya memperjelas peran dan tanggung jawab daerah dalam pembangunan SDM pemuda.

“Yang paling penting sebenarnya adalah soal regulasi. Nah saat ini Pemerintah dan DPRD Maros sedang menggodok Ranperda Kepemudaan yang nantinya menjadi acuan kita bersama. Ada banyak hal yang diatur termasuk bagaimana peningkatan pemuda dan lain-lain,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Maros, Andi Kurniawan mengatakan, Pemkab Maros juga sudah menggelentorkan sedikitnya Rp 1,4 miliar untuk beasiswa bagi para pelajar dan Mahasiswa sebanyak 866 orang.

“Iya ada Beasiswa itu nilainya Rp 1,4 miliar yang telah diberikan kepada 866 orang pelajar dan mahasiswa. Masing-masing mendapat Rp 1,5 juta perorang,” katanya.

Kurniawa merinci, ada sejumlah program bidang Kepemudaan yang terus berjalan sejak tahun 2021 hingga 2023. Mulai dari seleksi Paskibraka hingga pemilihan duta wisata.

Setiap tahun, kata dia, Disparpora mengadakan Pemilihan Duta Wisata Dara dan Daeng Kabupaten Maros yang melahirkan para juara yang akan membawa nama Kabupaten Maros dalam ajang pemilihan berskala regional dan nasional.

“Kabupaten Maros patut berbangga karena melalui ajang Pemilihan Dara dan Daeng ini, tahun 2022 lalu seorang anak muda asal Maros bernama Imran Munir dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Indonesia Tahun 2021,” terangnya.

Hal ini tentu saja berdampak sangat positif karena selain mengharumkan nama Kabupaten Maros di tingkat nasional juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Maros.

Pada tahun ini, lanjutnya, Disparpora telah menginisiasi sebuah Naskah Akademik Kepemudaan yang akan melahirkan Perda Kepemudaan pertama sejak 64 Tahun terbentuknya Kabupaten Maros.

“Perda itu akan memuat grand design dan roadmap Pembangunan Kepemudaan di Kabupaten Maros sehingga seluruh program/kegiatan kepemudaan dapat berjalan secara lebih terarah, terukur, sistematis dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *