MAROS,SULAWESION.COM– Demi meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, memberikan apresiasi bagi warga dan balita yang aktif mengikuti kegiatan posyandu.
Penghargaan berupa sertifikat dan goodie bag tersebut diserahkan pada acara Pesta Rakyat yang berlangsung pada Minggu (27/10/2024) Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Desa, Ketua TP-PKK Marannu, Riska, Bidan Desa, perwakilan Karang Taruna, mahasiswa KKN Universitas Negeri Makassar (UNM), dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan hadirnya tiga posyandu di Desa Marannu – Posyandu Fajar I di Dusun Kalokko, Posyandu Fajar II di Dusun Marana, dan Posyandu Fajar III di Dusun Kokoa – layanan kesehatan ini bertujuan melayani ibu hamil, bayi, balita, serta pasangan usia subur.
Riska, mengungkapkan adanya tantangan karena sebagian masyarakat masih ragu membawa anak-anak mereka ke posyandu. Banyak orang tua merasa khawatir dengan efek samping imunisasi, seperti demam.
“Beberapa posyandu masih kurang optimal, masyarakat enggan datang karena khawatir anaknya demam setelah imunisasi,” jelas Riska.
Upaya persuasif pun telah dilakukan oleh pihak desa bersama bidan dan kader posyandu, mulai dari sosialisasi lewat pengeras suara di mushollah hingga kunjungan langsung ke rumah warga yang absen saat jadwal posyandu.
Meski efektif kata Riska, metode kunjungan rumah ini justru membuat beberapa warga lebih mengandalkan kedatangan petugas dibandingkan datang sendiri ke posyandu.
Dari sinilah muncul ide kreatif untuk memberikan penghargaan bagi warga yang rajin ke posyandu, dengan indikator seperti kehadiran rutin, kelengkapan imunisasi dasar, dan peningkatan berat badan setiap bulan.
Riska juga menyampaikan harapannya, bahwa program penghargaan ini bisa memotivasi lebih banyak orang tua agar aktif mendatangi posyandu tanpa perlu didatangi.
“Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong para orang tua agar lebih rajin ke posyandu. Dengan adanya penghargaan ini, semoga angka kunjungan ke posyandu meningkat dan masyarakat bisa hadir secara mandiri tanpa ketergantungan,” tutup Riska.
Program penghargaan ini pun menjadi inovasi yang diharapkan dapat mengubah kebiasaan masyarakat, sekaligus menjadi langkah penting bagi kesehatan balita di Desa Marannu.(rls)