MAROS,SULAWESION.COM – Sejumlah alat peraga kampanye milik Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur (CS-TA) dirusak oleh orang yang tidak dikenal.
Salah satunya di desa Baruga, Kecamatan Bantimurung. Baliho yang terpasang di pinggir jalan raya dicoret dengan cat semprot. Bahkan ada pula yang sengaja disobek.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) tim kampanye Paslon nomor urut 2, Chaerul Syahab mengaku sudah banyak menerima laporan pengrusakan alat peraga kampanye milik Paslonnya dari sejumlah tim di kecamatan.
“Iya kami sudah menerima laporannya dari beberapa tim kecamatan dan sudah kami arahkan untuk dicopot saja yang dirusak itu dan diganti baru,” katanya, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, aksi pengrusakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu, patut diduga berasal dari simpatisan kotak kosong yang saat ini juga tengah sibuk mencari-cari kesalahan.
“Kami menyayangkan perlakuan seperti itu karena sangat tidak eloklah. Harusnya kita berkompetisi secara sehat saja. Adu gagasan misalnya,” ujarnya.
Chaerul menduga, motif pengrusakan itu untuk memancing reaksi keras dari para pendukung Paslon nomor urut 2 yang sedang fokus menggalang suara di lapangan.
“Iya patut diduga yah. Motifnya mungkin saja ingin memancing reaksi keras dari kita agar tidak fokus lagi menggalang suara di masyarakat,” sebutnya.
Meski demikian, Chaerul mengaku tidak akan melaporkan hal itu ke pihak terkait, meski pelakunya sudah teridentifikasi.
Ia hanya mengimbau ke seluruh tim agar tak terpancing dengan provokasi dan lebih memaksimalkan program penggalangan suara di lapangan.
“Kami tidak seperti mereka yang terus melapor-lapor sekalipun pelakunya sudah teridentifikasi. Kalau perlu pelakunya akan kami maafkan,” pungkasnya.(rls)