KOTAMOBAGU,SULAWESION.COM -Jelang hari pencoblosan Pilwako Kotamobagu 27 November 2024, calon walikota nomor urut 2, dokter Wenny Gaib dan Rendy Mangkat terus mendapat hujatan dan fitnahan dari netizen lewat media sosial.
Ada sejumlah postingan di media sosial yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berbagai fitnahan dan hujatan yang tidak masuk akal terhadap paslon ini.
Menariknya, ulah netizen itu malah membuat popularitas Paslon the winner ini, terus meningkat dan bukannya menurun.
Bahkan dikabarkan Paslon ini, kini menjadi salah satu calon yang terkuat dan berpeluang menang di pilwako nanti.
Menanggapi prilaku netizen di media sosial itu, ketua divisi pengendali dan relawan, Hamri Mokoagow mengungkapkan fitnahan itu hal yang biasa dan sengaja dimainkan oleh orang orang yang tidak menyukai dokter Wenny dan Rendy Mangkat.
” Itu hal yang biasa yang sengaja dimainkan oleh para pembenci lalu disebarkan pera pecundang yang culas. Kita senyumin saja,’’ kata Hamri.
Ia menambahkan untuk sementara ini dokter Wenny dan Rendy masih berada di posisi pertama.
Ini dilihat dari hasil beberapa lembaga survei serta survei internal yang dilakukan menyebutkan posisi Paslon nomor 2 berada di posisi teratas.
Ia mengakui banyak yang terkejut dengan dukungan masyarakat saat ini kepada dokter Wenny, seperti saat dilakukannya kampanye dialogis di beberapa tempat yang selalu dihadiri oleh ribuan pendukung dan simpatisan.
” Inilah mengapa banyak pihak yang membabi-buta melakukan pendzaliman pada dokter dan Rendy,” katanya.
Hamri pun menyatakan bahwa penyebaran informasi palsu atau hoaks oleh netizen di media sosial tidak berefek sama sekali.
Hal ini mengingat dokter Wenny dan pasangannya Rendy Mangkat memiliki reputasi yang baik dan masih diterima oleh masyarakat Kotamobagu.