MANADO, SULAWESION.COM – Sebanyak 115 Insinyur Profesional dilantik di Hotel Luwansa Manado, Jumat (18/10/2024).
Pelantikan 115 Insinyur baru dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) merupakan jebolan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Rektor Unsrat Manado Prof Dr Ir Oktavian Berty Sompie MEng IPU Asean Eng, hadir selaku Ketua PII Sulut dan Wakil Ketua PII Pusat Laksamana TNI ( Purn) Eden Gunawan, Kadis Perkimtan Alexander Watimena mewakili Gubernur Sulut dan Direktur Pasca Sarjana Unsrat Prof Dr Ir Markus Lasut MSc, serta Ketua Panitia Ir Syalom Korompis SP MSc.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang dibacakan Kadis Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Alexander Watimena memberikan apreasiasi dengan dilantiknya 115 insinyur profesional oleh pihak Unsrat Manado.
Menurut Olly, hal ini sangat baik. Namun pelantikan ini kata Olly, bukan hanya sekadar gelar akademik saja, tetapi merupakan amanah untuk menerapkan atau merealisasikan profesionalitasnya demi keselamatan banyak orang.
“Jadi insinyur profesional penting bagi masyarakat,” kata Gubernur.
Menurut Olly, insinyur adalah pilar inovasi untuk menghadirkan solusi permasalahan baik perubahan iklim, tekanan ekonomi, dampak global karena ketidakpastian. Insinyur harus belajar, apalagi direvolusi industri 4.0 menjadi kunci penting.
Dikatakannya, dengan teknologi AI diharapkan insinyur mampu meresponsnya dengan baik, sehingga menjadi solusi yang pemanfaatannya harus bijak memenuhi etika kemanusiaan dan keberlanjutan, karena AI bukan pengganti manusia.
Gubernur berharap para insinyur jangan berhenti berusaha sebagai agen perubahan yang akan membawa Sulut maju kedepan. Para insinyur juga diharapkan memberikan kontribusi kepada bangsa, negara dan daerah.
Sementara itu Wakil Ketua PII Pusat Laksamana (Purn) Eden Gunawan mengatakan, bangga karena Sulut termasuk urutan tiga di seluruh provinsi yang menghasilkan insinyur profesional.
“Saya bangga karena Sulut sangat banyak insinyur,” kata Eden.
Ia juga bangga karena ada kerjasama dan bersinergi pentahelix antara Unsrat, pemerintah dan dunia usaha serta, media dan civil society.
PII Pusat pun meminta para insinyur baru harus memberikan masukan, analisa yang tajam dan tetap profesional, akuntabel, serta harus berpihak kepada banyak orang.
Kepada wartawan, Eden Gunawan berharap, semua insinyur terus tingkatkan kualitas dalam menjalankan tugasnya.
Menjawab yang lain Eden Gunawan mengatakan, dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) banyak melibatkan insinyur bangsa.
“Kita bangga dan bisa juga sampai keluar negeri, karena kita sudah diakui internasional insinyur kita. Kita tidak kalah dengan insinyur luar negeri,” kata Eden Gunawan.
Sebelumnya Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktavian Sompie berharap para insinyur harus berperan penting dalam membangun dan memajukan negara dan daerah.
Karena menurutnya insinyur adalah sosok yang bertangungjawab terhadap infrastruktur, industri, penata ruang dan wilayah lingkungan dan juga menciptakan transportasi, serta konektifitas.
Advetorial Diskominfo Provinsi Sulut