UPACARA BENDERA peringatan Hari Pahlawan ke-79 di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang digelar di halaman eks Kantor Bupati Buteng, berlangsung hikmad dan berjalan dengan kondusif, Minggu (10/11/2024).
Setalah menggelar uapacara bendera tersebut, Pemda Buteng kemudian menggelar upacara tabur bunga yang digelar di halaman belakang Gedung Kesenian atau Jembatan Talud Perairan Pantai Lakudo.
Upacara bendera dipimpin Pj Bupati Buteng, H Kostantinus Bukide dan dihadiri unsur Forkopimda, di antaranya, Ketua DPRD Sa’al Musrimin Hadi bersama beberapa anggota DPRD, Wakapolres Buteng Kompol Bagio, Dandim 1413 Buton yang diwakili Danramil Mawasangka dan pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton.
Hadir pula Pj Sekda Buteng La Saripi, pejabat Kemenag Buteng, pejabat eselon II, III, dan IV. Peserta upacara para ASN, veteran, TP-PKK, dharma wanita, bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana dan pejabat lainnya serta diikuti para peserta upacara dari unsur TNI, Polri, ASN, Pramuka dan para pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf.
Dia mengingatkan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena dilahirkan para pahlawan pemberani yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para pahlawan ini adalah patriot bangsa yang mewariskan NKRI bagi generasi penerus untuk diwujudkan menjadi bangsa yang sejahtera, adil dan makmur.
Tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, disampaikan oleh Pj Bupati sebagai pengingat pentingnya menjadikan semangat kepahlawanan sebagai inspirasi dalam berperilaku dan bertindak.
“Teladani Pahlawanmu” berarti segala pikiran dan tindakan seharusnya dipandu oleh semangat para pahlawan.
Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa setiap pengabdian yang dilakukan harus memberikan konstribusi bagi kemajuan bangsa, terutama ditengah situasi global yang penuh tantangan.
Pj Bupati menjelaskan bahwa proses perjuangan membangun bangsa berubah seiring waktu, menyesuaikan dengan perubahan lingkungan strategis yang dihadapi Indonesia.
Saat ini, semangat kepahlawanan tidak lagi diarahkan pada perlawanan fisik, tetapi pada upaya melawan kemiskinan dan kebodohan, serta meningkatkan sosial yang inklusif.
“Kemajuan bangsa diukur bukan hanya dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari kemampuan mengelola permasalahan sosial,” tukas Pj Bupati.
Kostan menambahkan, tantangan saat ini adalah mempertahankan NKRI sebagai rumah bersama dan membangun kemajuan bangsa Indonesia yang bermartabat dimata dunia.
Hari Pahlawan setiap tahunnya, menjadi momen untuk membangkitkan semangat baru dan inspirasi bagi warga negara untuk berkonstribusi dalam membangun bangsa.
Setelah upacara, rangkaian Peringatan Hari Pahlawan dilanjutkan dengan tabur bunga di Jembatan Talud Perairan Pantai Kelurahan Lakudo, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
Upacara tabur bunga yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin Wakapolres Buteng Kompol Bagio. Dihadiri para Pejabat Utama Polres Buteng, unsur Forkopimda, Personil TNI, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan serta Pengurus BhayangkarI Buteng.
Wakapolres Buteng, Kompol Bagio mengatakan, upacara dan prosesi tabur bunga merupakan simbol penghormatan dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).)
“Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sebuah seremonial tetapi momentum untuk meneladani semangat juang para pahlawan serta memepererat persatuan untuk membangun bangsa kearah yang lebih baik,” ungkap Bagio.
Mantan Kabag OPS Polres Baubau ini menghimbau kepada semua untuk meneladani semangat para pahlawan.
“Mari kita menanamkan semangat untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik serta membuat Kabupaten Buteng semakin aman, damai dan sejahtera,” pungkasnya.
(ADVETORIAL)