Prevalensi Stunting Capai 3,25 persen, Pj Bupati Bolmut: Pencegahan dan Penanganan Harus Jadi Prioritas

Rapat diseminasi audit kasus stunting II dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) tahun 2024 bertempat di Aula Bapelitbangda, Senin 16 Desember 2024. (Dok Prokopim Pemkab Bolmut)

BOLMUT,SULAWESION.COM– Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Darwin Muksin membuka secara resmi kegiatan rapat diseminasi audit kasus stunting II dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) tahun 2024 bertempat di Aula Bapelitbangda, Senin 16 Desember 2024.

Darwin dalam sambutannya mengatakan permasalahan stunting merupakan salah satu tantangan serius. “Yang kita hadapi dalam upaya mewujudkan generasi sehat dan berkualitas,”ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sebagaimana diketahui, stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak tetapi juga memengaruhi perkembangan otak.

“Sehingga dapat menghambat potensi anak dimasa depan. Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan stunting harus menjadi prioritas kita bersama,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan berdasarkan hasil audit kasus stunting sebelumnya, telah memperoleh berbagai data penting yang menggambarkan akar masalah, faktor risiko, serta intervensi yang diperlukan.

“Diharapkan kita dapat mendiseminasikan temuan-tmuan tersebut secara komprehensif, mengevaluasi langkah langkah yang telah dilakukan, dan merumuskan rencana tindak lanjut yang lebih efektif,”katanya.

Sementara itu berdasarkan laporan dinas kesehatan Bolmut dengan mengacu pada aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) per Agustus 2024 prevalensi stunting di Bolmut mencapai 3,25 persen. Dimana Agustus merupakan bulan penimbangan dengan jumlah kunjungan 99 persen.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *