TAKALAR,SULAWESION.COM – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menghadiri acara groundbreaking atau peletakan batu pertama dalam pembangunan Satuan Radar (Satrad) Takalar yang berlangsung di Air Weapon Range (AWR) Lanud Sultan Hasanuddin, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Jumat (10/1/2025).
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Kasau beserta rombongan tiba di lokasi pukul 09.57 WITA menggunakan helikopter H-2209. Adapun rombongan Kasau meliputi Pangkoopsudnas Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., Asrena Kasau Marsda TNI Ian Fuady, Asops Kasau Marsda TNI Minggit Tribowo, Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji serta beberapa pejabat utama lainnya.
Turut menyambut di lokasi, Irkoopsud II Marsma TNI Hermawan Widhianto, Sekda Takalar Muh. Iqbal, serta beberapa pejabat daerah lainnya seperti Dandim 1426/Takalar Letkol Inf Faizal Amin dan Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat.
Dalam acara tersebut, Dirops PT LEN Industri (Persero), Tazar Marta Kurniawan, memberikan penjelasan terkait rencana pembangunan Satrad Takalar. Pembangunan ini akan dilakukan dalam tiga ring utama yang mencakup beberapa fasilitas.
“Ada radar, perkantoran, pos jaga, hingga perumahan dinas. Proyek ini direncanakan selesai pada Desember 2025 dengan uji operasional radar pada Januari 2026,” ujarnya.
Sementara itu, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, menegaskan bahwa pembangunan Satrad Takalar merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan TNI AU dalam meningkatkan sistem pertahanan udara nasional.
“Pembangunan Satrad Takalar adalah wujud modernisasi pertahanan udara nasional untuk menambah cakupan pemantauan wilayah udara. Radar ini memiliki daya jangkau hingga 515 km dan akan mengawasi jalur ALKI II,” jelas Kasau.
Dengan kehadiran Satrad Takalar, Kasau berharap mampu memperkuat sistem pertahanan udara nasional, khususnya di wilayah jalur strategis ALKI II.
Setelah peletakan batu pertama, Kasau melaksanakan sesi foto bersama dan memberikan bantuan tali asih kepada masyarakat sekitar sebanyak 500 paket.
Masyarakat di sekitar lokasi menyambut antusias kehadiran rombongan TNI AU, dengan harapan pembangunan Satrad dapat memberikan dampak positif bagi warga setempat.
Diketahui, dalam pengamanan kegiatan tersebut melibatkan personel Kopasgat sebanyak 10 orang dan Polres Takalar sebanyak 45 personel.