MANADO, SULAWESION.COM – Pasca gugatan sengketa Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) dicabut dari Mahkamah Konstitusi (MK), dipastikan Gubernur terpilih Yulius Selvanus Lumbaa-Komaling dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay (YSK-Victory) tinggal menunggu pelantikan.
Torehan prestasi dan pencapaian Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK), memimpin dua periode di Bumi Kawanua sukses membawa kemajuan pesat, akan semakin maju dan sejahtera saat tongkat estafet ke YSK-Victory.
Optimisme ini seperti diungkapkan tokoh politik dan pengamat sosial di Sulut. Tokoh politik, Jems Tuuk mengatakan salah satu alasan mutlak karena YSK punya jaringan baik nasional maupun internasional. Itu adalah modal bagi pembangunan selama lima tahun ke depan.
“Saya pribadi menyakini YSK akan membawa Sulut lebih baik setelah kepemimpinan OD,” kata Mantan anggota DPRD Sulut itu, Kamis (23/1/2025).
Lebih jauh dikatakan politisi handal Bolaang Mongondow Raya (BMR) itu, alasan mutlak adalah hubungan antara Presiden RI, Prabowo Subianto dan YSK sangat dekat.
Hal inilah yang menurut Jems Tuuk mempunyai sinergitas pemerintah pusat dan Sulut akan terjalin mesra.
Tak hanya itu, Tuuk meyakini komitmen YSK dalam menjalankan kepemimpinannya nanti dapat mengakomodir kepentingan masyarakat penambang lebih baik lagi, apalagi sebagai pembina APRI yang merupakan organisasi penambang Sulut.
“Karena selama ini para pemangku–pemangku jabatan di Sulawesi Utara dapat dikatakan melihat penambang ini kan seolah–olah bukan masyarakat Indonesia tapi seperti masyarakat dari dunia lain,” tandas Tuuk.
“Mereka gagal memahami undang –undang dasar yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, tetapi Pak YSK memberikan komitmen dan sudah final. Pak YSK akan mengurus ijin wilayah pertambangan rakyat tetapi harus sesuai undang–undang yang berlaku,” pungkasnya.
(***)