MAKASSAR, SULAWESION.COM — Kasus pembusuran di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi momok menakutkan. Bahkan imaje kota daeng jadi buruk.
Namun, kasus pembusuran mulai berkurang berkat adanya kolaborasi forkominda yang begitu serius menangani masalah aksi kriminal khususnya pembusuran.
Penyebab penurunan pembusuran di Makassar diungkap Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat menghadiri pemusnahan sajam di Polrestabes Makassar, Selasa (13/9/2022).
Sajam tersebut merupakan penyerahan binaan Batalyon 120 Makassar sebelum resmi bergabung menjadi anggota.
Hal ini menjadi persyaratan bagi mereka, secara sukarela menyerahkan seluruh sajam yang dimiliki calon anggota.
“Kita awalnya membentuk ini memang berniat merangkul kriminal jalanan kemudian dibina. Kerjasama dengan Kapolrestabes Makassar,” ucap Danny.
Danny mengatakan sejak terbentuknya Batalyon 120 ini tingkat kriminalitas di Kota Makassar menurun signifikan seperti pembusuran, penikaman dan geng motor.
“Sebenarnya anak-anak ini mau baik dan butuh ruang didengar. Mereka mau juga melakukan usaha cuci motor, Jukir ada juga yang mau ikut paket C biar ada ijazahnya. Jadi kita rangkul dan bina dengan baik. Sentuh hatinya,” kata Danny.