BITUNG, SULAWESION.COM – Pembangunan jalan yang menghubungkan Kelurahan Wangurer Barat dan Kelurahan Danowudu dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1310/Bitung terus menunjukkan progres signifikan.
Hingga hari kelima pelaksanaan, panjang jalan yang telah dibangun mencapai 3.000 meter dengan lebar 6 meter.
Personel Satgas TMMD, Sertu Triana, mengatakan bahwa proses pembangunan sempat mengalami kendala di lapangan.
“Awalnya ada sedikit hambatan karena kondisi tanah yang berpasir dan banyak pohon besar. Beberapa kali kami harus mengganti kuku alat ekskavator agar tetap bisa bekerja dengan optimal,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Setelah mencapai target panjang jalan, pekerjaan selanjutnya akan difokuskan pada pemerataan dan penataan pinggiran jalan sebelum masuk ke tahap pengerasan.
“Saat ini, kami akan memastikan jalan rata dan stabil sebelum dilakukan pengerasan agar lebih tahan lama dan aman bagi warga yang melintas,” tambah Triana.
Program pembangunan jalan ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Widodo (53), salah satu pemilik lahan di daerah tersebut, mengaku bersyukur dengan adanya jalan baru yang membuka akses ke wilayahnya.
“Dengan adanya jalan ini, semakin banyak orang yang tertarik membeli tanah kapling dan berkebun singkong serta pisang di sini. Saya yakin ke depan akan muncul pemukiman baru di sepanjang jalan ini,“ katanya.
Ia juga menuturkan bahwa beberapa warga bahkan telah mewakafkan tanah mereka untuk pembangunan masjid.
“Kemarin, alat berat dari Satgas TMMD juga membantu meratakan lahan untuk pembangunan masjid yang sudah diwakafkan oleh warga,” ujarnya.
Pembangunan jalan dalam program TMMD ke-123 ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan infrastruktur pedesaan. Selain membuka aksesibilitas, proyek ini juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemukiman baru di wilayah tersebut.