MINSEL, SULAWESION.COM – Bertempat di Kantor Desa Tondei Dua Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), tim evaluasi perkembangan desa melaksanakan penilaian tingkat kecamatan pada Selasa (25/2/2025).
Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menilai dan meningkatkan kualitas pembangunan desa melalui pengumpulan data yang akurat, analisis mendalam, dan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Tujuan utama dari evaluasi itu adalah untuk mengukur sejauh mana program-program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh setiap desa yang ada di Kecamatan Motoling Barat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Selain itu, evaluasi itu bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari masing-masing desa, serta mencari solusi untuk masalah yang dihadapi.
“Dengan adanya evaluasi ini diharapkan setiap desa dapat memperbaiki kinerja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Camat Motoling Barat, Tino Rumengan melalui Sekretaris Jolie Bella.
Tim evaluasi yang terdiri dari berbagai unsur seperti pegawai pemerintah kecamatan, babinsa, babinkamtibmas dan perwakilan masyarakat, melakukan wawancara mendalam dengan hukum tua (Kumtua), perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Selain itu, dokumen-dokumen terkait pembangunan desa seperti laporan keuangan, rencana pembangunan jangka menengah, dan hasil pelaksanaan program juga dikaji secara menyeluruh.
Setelah data terkumpul, tim evaluasi melakukan analisis dengan menggunakan berbagai indikator seperti peningkatan infrastruktur, akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
“Hasil evaluasi masih dalam tahap analisis, beberapa temuan awal menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam beberapa aspek dari Desa Tondei Dua,” ungkap Jolie.
“Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan pelatihan keterampilan juga menunjukkan hasil positif,” sambungnya.
Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa rekomendasi akan diberikan kepada masing-masing desa.
Pertama, penting untuk meningkatkan program sosialisasi agar masyarakat lebih memahami pentingnya partisipasi dalam proses pembangunan.
Kedua, pemerintah desa perlu menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta untuk meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur.
“Kegiatan evaluasi ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi setiap desa untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Jolie.
Sementara itu, Kumtua Desa Tondei Dua, Jhonwane Palapa memaparkan laporan sekilas profil desa mengenai kependudukan dan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan yang ada di wilayahnya.
Beliau juga menyambut baik kunjungan dari tim evaluasi perkembangan desa dari Kecamatan Motoling Barat.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi kunjungan dari seluruh tim evaluasi perkembangan desa, dari pihak Kecamatan Motoling Barat karena kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami pemerintah Desa Tondei Dua,” kuncinya.