KOTAMOBAGU,SULAWESION.COM –
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diberikan ketika masyarakat berulang tahun, sudah dimulai sejak 10 Februari 2025 serentak di seluruh puskesmas Indonesia.
Program dengan total anggaran 4,7 triliun yang disiapkan pemerintah, ditargetkan untuk 280 juta penerima bisa dimanfaatkan masyarakat untuk cek kesehatan mulai dari tanggal ulang tahunnya, hingga sebulan berikutnya.
Di Kota Kotamobagu sendiri, tengah mematangkan persiapan untuk memulai program ini.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat, Lindawati Hasan, kepada awak media, Rabu 12 Februari 2025.
“Masih di tahap persiapan karena mulai dari pelaporan, kita harus bersinergi dengan Dinas Dukcapil, ada aplikasi yang langsung ke Kemenkes yang harus kita input datanya, harus juga terintegrasi dengan SATUSEHAT itu yang sedang kami proses untuk admin – adminnya di pelaporan,” terang Lindawati.
Menurutnya, jika semua sudah selesai, pekan depan simulasi CKG di Kotamobagu sudah bisa dilaksanakan.
“Setelah semua selesai, pekan depan kita sudah bisa simulasi CKG untuk masyarakat yang berulang tahun,” tambahnya.
Terkait dengan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dari pusat belum siap, pihaknya akan menggunakan BMHP yang tersedia di daerah.
“Persiapan BMHP dari pusat juga belum siap, sehingga dalam pemeriksaan, kami menggunakan sisa BMHP yang ada di daerah menyesuaikan dengan keadaan Puskesmas kita,” tuturnya.







