Peduli Kesehatan, Alfamidi Edukasi Cegah Anemia pada Balita di Minut

Edukasi pencegahan anemia kepada balita di Kabupaten Minahasa Utara, Rabu 12 Februari 2025. (Foto: Alfamidi)

MINUT, SULAWESION.COM – PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan anak  melalui edukasi cegah anemia pada balita di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Edukasi pada orang tua balita ini digelar di Toko Alfamidi Kema Satu, Desa Kema Satu, Kecamatan Kema, Rabu (12/2/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu bekerjasama dengan Kader Kesehatan Desa Kema Satu dan Puskesmas Kema.

Lewat edukasi, Tenaga Gizi Puskesmas Kema, Melody Fransiska mendorong orang tua memberikan makanan bergizi seimbang pada anak.

“Anemia pada anak itu dapat dihindari dengan asupan makanan seperti telur, ikan, kentang dan tomat,” ujar Melody.

Makanan ini kata Melody, sangat mudah ditemui, serta aman untuk dikonsumsi setiap hari. Harganya pun terjangkau.

Selain pada makanan, kata dia, cara pencegahan anemia juga dapat dilakukan dengan pemberian vitamin A. Vitamin A ini bisa didapat dari kegiatan posyandu secara gratis.

“Di posyandu juga kami berikan pemberian Vitamin A,” jelasnya.

Di samping itu, Melody juga mengimbau orang tua untuk mengenali tanda-tanda anemia pada anak. Seperti kulit pucat, kelopak mata menguning, anak mudah lelah, telapak tangan dan kaki terasa dingin serta air seni berwarna cola.

“Orang tua itu harus paham dan memperhatikan perubahan kondisi pada anak, kalau ada yang aneh segera konsultasikan ke dokter,” imbaunya.

Branch Manager Alfamidi Manado, Achmad Basuki mengatakan, cegah anemia pada anak merupakan bagian dari program edukasi keluarga balita yang sedang dijalankan Alfamidi.

“Ini salah satu bukti kehadiran perusahaan di tengah masyarakat,” tuturnya.

Achmad mengatakan, Alfamidi memfokuskan program Corporate Social Responsibility (CSR) pada bidang kesehatan. Di mana setiap program harus memberikan manfaat lebih masyarakat.

Selain edukasi kesehatan juga pada balita dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan imunisasi serta pemberian makanan tambahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *