MANADO, SULAWESION– Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar rangkaian kegiatan berupa Training Pre-Bunking dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) AMSI se Indonesia Timur.
Rangkaian kegiatan itu akan dilaksanakan di Hotel Swissbell Manado, Sulut, pada Jumat 30 September – Minggu 2 Oktober 2022.
“Training Pre-Bunking ini yang pertama kali digelar oleh AMSI, dan kali ini AMSI Sulut sebagai penyelenggara dengan dukungan AMSI Nasional,” ungkap Ketua AMSI Sulut Agustinus Hari didampingi Sekretaris Supardi Bado.
Agustinus Hari memaparkan, Training Pre-Bunking ini juga merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Pre-Bunking dan juga training Pengantar Sosial Media yang digelar oleh AMSI pada 3 – 5 September 2022 di Jakarta.
“Untuk pesertanya adalah Ketua-Ketua AMSI Wilayah yang ada di Indonesia Timur, serta pemimpin redaksi media anggota AMSI Sulut,” ujar Pemred Barta1.com ini.
Dia memaparkan, AMSI menjadi bagian dari Cekfakta.com yang merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan AMSI dengan dukungan Google News Initiative.
“Penyebaran hoaks yang sangat cepat di ranah publik melalui media sosial dan platform seperti WhatsApp membuat kehadiran Cekfakta.com menjadi sangat relevan,” papar dia.
Kolaborasi Cek Fakta yang dilaksanakan oleh AMSI, MAFINDO dan AJI, melibatkan kurang lebih sekitar 95 anggota AMSI dari berbagai daerah dan saat pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020.
“Kegiatan ini berhasil mengurangi jumlah penyebaran hoaks politik di berbagai wilayah,” ujarnya.
Tetapi di tengah perjalanannya, muncul tantangan-tantangan baru seperti penyebaran konten hasil Cek Fakta yang penyebarannya tidak secepat penyebaran konten-konten hoaks di masyarakat.
Konten Cek Fakta yang dicap hoaks oleh institusi negara maupun kelompok-kelompok tertentu, yang merasa terganggu dengan hasil kerja-kerja jurnalistik yang menggunakan prinsip-prinsip jurnalistik secara ketat dari media yang kredibel. Mereka men-debunk hasil-hasil kerja yang dilakukan oleh Cekfakta.com dan MAFINDO.
Dengan melihat kondisi-kondisi di atas, lanjut dia, dibutuhkan kolaborasi yang lebih intensif dan strategis sehingga kolaborasi Cekfakta.com dapat memberikan kontribusi maksimal untuk menjaga ekosistem informasi yang sehat di masyarakat.
Selain itu pada tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu secara bersamaan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR dan DPRD serta Walikota atau Bupati di 300 wilayah di Indonesia.
“Untuk mempersiapkan perhelatan Pemilu 2024 sekaligus menguatkan para pemeriksa fakta di semua wilayah di Indonesia, AMSI menggelar Training Pre-Bunking ini,” ujarnya.
Training Pre-Bunking AMSI juga akan memberikan pelatihan pengantar untuk Debunking dan Training Sosial Media dengan target peserta berasal dari elemen tim editorial, IT dan tim yang mengelola media sosial.
“Sehingga dengan adanya pelatihan ini diharapkan tim Cek Fakta media lokal akan menjadi lebih kuat,” ujarnya.
Selain melaksanakan Training Pre-Bunking, AMSI juga menggelar Rakorwil AMSI se Indonesia Timur yang akan membahas program kerja organisasi AMSI Wilayah di Indonesia Timur.
“Termasuk merumuskan merumuskan rencana kerja selama satu tahun kedepan,” ujarnya.
Ketua Panitia Rakorwil AMSI di Indonesia Timur Yoseph E Ikanubun didampingi Sekretaris Ady Putong menambahkan, secara tekhnis Rakorwil ini juga akan dihadiri pemerintah daerah setempat.
“Ini bertujuan untuk ada ruang diskusi terkait perkembangan media di daerah, serta meningkatkan kerjasama,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Training Pre-Bunking dan Rakorwil AMSI Wilayah di Indonesia Timur ini akan dihadiri oleh Ketua Umum AMSI Nasional Wenseslaus Manggut, Koorwil AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradhana, dan Direktur Ekeskutif AMSI Adi Prast, serta beberapa pengurus nasional AMSI lainnya.
Noufryadi Sururama I Pardi