SITARO, SULAWESION.COM- Memasuki tahun ajaran baru yang dimulai Senin 14 Juli besok, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN meluncurkan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Dimana program GATI ini bertujuan mendorong keterlibatan aktif ayah dan calon ayah dalam pengasuhan anak serta pendampingan remaja, termasuk di momentum hari pertama tahun ajaran baru ini.
Menindaklanjuti program tersebut, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Kalangit mengimbau kepada seluruh orang tua laki-laki untuk mengantarkan anak masing-masing ke sekolah di hari pertama besok.
“Pemerintah Kabupaten Sitaro mendukung penuh program ini sebagai bagian dari upaya memperkuat peran seorang ayah dalam hal pengasuhan dan pendidikan anak sejak dini,” kata bupati, Sabtu (12/7/2025).
“Untuk itu saya mengimbau kepada setiap bapak-bapak yang memiliki anak usia sekolah agar dapat mengambil waktu pada Senin pagi, mengantarkan anak masing-masing ke sekolah. Tidak terkecuali, semua bapak-bapak,” lanjutnya.
Dengan begitu, Kalangit berharap agar program ini dapat memperkuat hubungan anak dan orang tua, serta menciptakan rasa aman dan percaya diri pada anak sekaligus jadi pintu masuk perubahan paradigma pengasuhan yang lebih inklusif dan setara antara ibu dan ayah.
“Tentu hal ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama dalam hal memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Karenanya, terajak bagi kita semua untuk sama-sama mendukung dan mensukseskan program GATI ini,” kunci ibu dari empat orang anak itu.
Sebelumnya, peluncuran program GATI ini dilakukan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji.
“Dampak pengasuhan yang dilakukan oleh ayah terhadap anak akan terkait dengan kepemimpinan, prestasi akademik, emosional, sosial hingga kognitif anak,” ucap Menteri Wihaji dalam acara peluncuran tersebut.
Dari surat himbauan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara, setiap kepala daerah, baik Bupati maupun Walikota diharapkan bisa memberikan dukungan penuh terhadap program dimaksud.
“Gerakan ini tidak hanya berdampak pada anak secara emosional dan psikologi, tapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seoranf ayah dalam kehidupan sehari-hari dalam pengasuhan anak,” demikian dikutip dari himbauan yang diterbitkan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara.
