BLORA,SULAWESION.COM- Kepolisian Resor (Polres) Blora resmi menggelar Operasi Patuh Candi 2025 sebagai bagian dari upaya nasional menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan.
Operasi bertema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” ini ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Blora, yang diikuti oleh ratusan personel lintas instansi.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dengan melibatkan 101 personel gabungan.
Terdiri dari 51 anggota Polres Blora dan 50 personel dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), operasi ini menitikberatkan pada pendekatan kolaboratif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan pentingnya membangun budaya tertib lalu lintas sejak dini.
“Operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi momentum kolektif untuk mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Budaya tertib harus menjadi bagian dari identitas masyarakat Indonesia,” ujar AKBP Wawan dalam amanatnya.
Ia menambahkan, Operasi Patuh Candi akan memprioritaskan penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi besar menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Di antaranya, pengendara yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), pelanggaran melawan arus, pengemudi di bawah umur, serta penggunaan ponsel saat berkendara.
Selain penindakan, Polres Blora juga menyiapkan kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial dan radio lokal. Tujuannya, agar pesan keselamatan lalu lintas dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
AKBP Wawan menegaskan tertib berlalu lintas merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
“Keselamatan di jalan raya adalah prasyarat utama produktivitas masyarakat. Tanpa lalu lintas yang aman, kita sulit mencapai visi besar Indonesia Emas 2045,”katanya.
Dengan digelarnya Operasi Patuh Candi 2025, Polres Blora berharap akan terjadi penurunan signifikan terhadap angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayahnya.
Lebih dari itu, masyarakat diharapkan semakin sadar bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi cerminan kualitas hidup dan masa depan bangsa.







