MAROS,SULAWESION.COM — Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan memusnahkan sebuah granat genggam jenis nanas yang masih aktif, Senin (14/7/2025). Granat tersebut ditemukan di lantai dua rumah salah seorang warga di Jalan Nangka, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Pemusnahan dilakukan di lokasi aman di kawasan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, jauh dari permukiman warga, untuk menghindari risiko ledakan dan memastikan keselamatan masyarakat.
Kapolsek Turikale, AKP Saifuddin, mengungkapkan bahwa granat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil sekitar dua tahun lalu di tempat pembuangan sampah. Tidak menyadari bahaya yang mengintai, anak tersebut membawa granat itu pulang dan menyimpannya di lantai dua rumahnya, mengira benda berbahaya itu adalah mainan.
“Penemuan itu diperkirakan dua tahun lalu, ada anak-anak yang menemukan di tempat sampah. Kemudian dibawa ke lantai dua rumah, disimpan selama dua tahun. Mereka tidak tahu itu bom, dikira replika atau mainan. Ketika pemilik rumah bersih-bersih, dia temukan dan setelah bertanya ke orang, ternyata bom. Baru kemudian dilaporkan ke Polres Maros,” jelas AKP Saifuddin.
Setelah menerima laporan, aparat kepolisian segera berkoordinasi dengan tim Jibom Gegana untuk menangani temuan tersebut. Granat aktif itu dipindahkan menggunakan bomb blanket (selimut penjinak bom) sebelum akhirnya dimusnahkan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal muasal granat tersebut dan bagaimana bisa berada di tempat sampah hingga akhirnya ditemukan oleh anak-anak.(*)
