BLORA,SULAWESION.COM – Semangat kebugaran dan gaya hidup sehat mengemuka dalam peringatan Hari Ulang Tahun Komunitas Jantung Nasional Indonesia (KJNI) Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Salah satu sorotan utama dalam perayaan yang berlangsung Sabtu (12/7) itu adalah kehadiran dan partisipasi aktif kelompok olahraga jalan Nordic Watulumbung (WTLB) dari Kecamatan Jiken.
Dipimpin oleh penasihat WTLB Jiken, HM Kusnanto, SH., rombongan hadir bukan sekadar sebagai tamu, tetapi juga turut ambil bagian dalam serangkaian kegiatan, mulai dari senam bersama hingga jalan Nordic ceria dari SMA Randublatung menuju Pasar Randublatung (PP).
“Alhamdulillah, KJNI WTLB Jiken bisa hadir dan berpartisipasi dalam rangka menyemarakkan HUT KJNI Randublatung. Ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga bagian dari komitmen kami memasyarakatkan olahraga untuk kesehatan,” ujar HM Kusnanto, yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Blora.
Kehadiran WTLB Jiken semakin mencuri perhatian kala mereka menampilkan senam kreasi diiringi lagu Kaka Enda, dengan gerakan energik yang dipandu instruktur Mbak Tika dari Jepon. Penampilan mereka mendapat urutan tampil kelima dalam rangkaian acara hiburan antar kecamatan, dengan senam bersama dipimpin oleh instruktur profesional Mbak Denok dari Blora.
Atmosfer penuh semangat dan keceriaan memancar dari para peserta, yang didominasi oleh kalangan usia senja. Meskipun baru resmi berdiri pada 12 April 2025, komunitas Nordic Walking WTLB Jiken telah menunjukkan konsistensi dan antusiasme tinggi dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat berbasis olahraga ringan namun berdampak besar.
Menurut Kusnanto, filosofi yang diusung komunitas ini adalah “sehat tanpa obat” – mengajak masyarakat untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental secara alami melalui pola hidup sehat.
“Jalan Nordic bukan sekadar aktivitas fisik, tapi bagian dari gaya hidup holistik. Ini mencakup olahraga rutin, pola makan seimbang, manajemen stres, tidur cukup, serta hubungan sosial yang positif,” tegasnya.
Dengan mengenakan seragam khas, WTLB Jiken tampil percaya diri dan harmonis dalam barisan, menampilkan semangat bahwa kesehatan dan kebahagiaan bisa dicapai melalui kebersamaan dan konsistensi dalam berolahraga.
Langkah mereka menjadi contoh nyata bagaimana komunitas lokal dapat memainkan peran penting dalam mendorong kesadaran kesehatan masyarakat secara nasional.
