MANADO, SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terus menunjukkan komitmennya dalam upaya menurunkan angka stunting. Bertempat di Hotel Gran Puri Manado,Selasa, 22 Juli 2025.
Bupati Minahasa Tenggara, Ronald Kandoli, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Minahasa Tenggara. Kegiatan ini turut didampingi oleh Ketua TP PKK Minahasa Tenggara, Ny. Stefa Kandoli Antou.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Minahasa Tenggara. Dalam sambutannya, Bupati Ronald Kandoli menyampaikan bahwa stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang mendesak dan memerlukan penanganan terpadu dari berbagai pihak.
“Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting untuk diatasi. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan koordinasi antar stakeholder dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Minahasa Tenggara,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan seluruh elemen terkait, baik instansi vertikal maupun horizontal, dalam mendukung program-program penurunan stunting agar lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kita perlu meningkatkan efektivitas program-program pencegahan dan penurunan stunting, serta memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam upaya ini,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN-PASTI) Tahun 2025–2029, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
- Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Ketua Tim Data dan Informasi, Muhammad Fuad Saud;
- Asisten III Setdakab Minahasa Tenggara, Elly Sangian, ME;
- Sekretaris TP-PKK, Sandra Tuda Kindangen, STh, MPd;
- Kepala Dinas P2KB Kabupaten Mitra, Helny Ratuliu, beserta jajaran perangkat daerah dan unsur terkait lainnya.
Dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat menyatukan langkah dan komitmen dalam mendukung percepatan penurunan stunting demi masa depan generasi Minahasa Tenggara yang lebih sehat dan berkualitas.







