SITARO, SULAWESION.COM – Awal pekan ini, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80.000 unit koperasi desa dan kelurahan (Kopdes/Kopkel) merah putih yang tersebar di seluruh Indonesia.
Peluncuran itu dilakukan secara simbolis oleh Presiden Prabowo di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara serta pimpinan kementerian dan lembaga.
Di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), peluncuran koperasi desa kelurahan merah putih ini diikuti Wakil Bupati Heronimus Makainas secara virtual dan berlokasi di auditorium kantor bupati di Kelurahan Ondong Siau Barat.
Makainas pun menyatakan dukungan penuh Pemkab Sitaro terhadap peluncuran koperasi desa kelurahan merah putih yang merupakan bagian dari program besar Presiden Prabowo.
Baca juga: Misi Menyiapkan Generasi Tangguh di Era Digital, Bupati Blora Lantik Duta GenRe 2025
Menurut Makainas, pasca peluncuran tersebut, pihaknya akan mengambil sejumlah langkah strategis guna optimalisasi pengelolaan koperasi merah putih di seluruh desa dan kelurahan di Sitaro.
“Untuk di Sitaro, nantinya kita akan menggelar rapat bersama seluruh lurah dan kepala desa serta pengurus koperasi yang telah dibentuk agar konsepnya bisa didaratkan sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah,” kata Makainas.
Tak hanya itu, politisi Partai Gerindra itu juga mengungkapkan rencana pembentukan Satuan Tugas atau Satgas yang dipimpina langsung Bupati Chyntia Kalangit guna mengarahkan dan membina para pengelola untuk menjalankan fungsi koperasi sebagaimana mestinya.
“Jadi satgas ini tak sebatas mengawasi tapi bagaimana bisa mengarahkan agar koperasi-koperasi ini bisa menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi kerakyatan di setiap desa maupun kelurahan,” kuncinya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan koperasi merupakan alat bagi masyarakat dan bangsa yang memiliki kondisi ekonomi lemah untuk membangun kekuatan bersama.
Ia mengibaratkan koperasi seperti seikat lidi, di mana satu batang lidi yang lemah tidak memiliki arti, tetapi ketika disatukan dalam jumlah banyak dapat menjadi alat yang bermanfaat dan kuat.
Konsep ini disebut sebagai cerminan dari semangat gotong royong dalam koperasi. Presiden menegaskan bahwa koperasi merupakan mekanisme untuk mengonsolidasikan kekuatan dari berbagai elemen ekonomi kecil agar dapat membentuk kekuatan ekonomi yang lebih besar dan solid.
“Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi. Konsep koperasi adalah konsep gotong royong,” ujar Presiden Prabowo.
Ia mengatakan, peluncuran 80.000 koperasi desa dan kelurahan ini sebagai upaya untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan untuk masyarakat.
“Yang desa nelayan punya pendingin lebih besar untuk bikin es dan menjaga ikan. Kemudian sebelahnya gudang akan ada gerai-gerai untuk sembako, ada gerai untuk simpan pinjam,” kata Presiden Prabowo.







