BOLMUT,SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten, Rabu 30 Juli 2025.
Kegiatan yang digelar di kantor DPPKBPPPA Bolmut ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bolmut Aditya Pontoh, Ketua TP PKK Bolmut Ening Sutrisni Lasena Adam, Sekretaris Daerah, Jusnan Mokoginta, Kepala Dinas PPKBPPPA Yani Lasama, para guru, pengurus FAD serta para siswa.
Dengan mengangkat tema Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas tahun 2045, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Anak Daerah (FAD) kabupaten Bolmut periode 2025-2027 serta penyerahan serifikat kepada duta genre Bolmut oleh Wakil Bupati.
Wakil Bupati menyampaikan anak-anak merupakan aset berharga bangsa dan menjadi penentu arah masa depan Indonesia.
“Oleh karena itu, upaya perlindungan dan pemberdayaan anak bukan hanya menjadi tugas keluarga, tetapi juga seluruh elemen bangsa,”ungkapnya.
Lanjutnya, Sebagai generasi penerus, anak-anak harus dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi tantangan masa depan dan mengambil peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Kepada pengurus FAD yang baru dilantik, Pontoh berharap agar mampu berperan aktif, kreatif, dan berkontribusi nyata dalam berbagai kegiatan yang mendukung pemenuhan hak anak.
“Pemerintah daerah akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap program-program FAD yang bertujuan membangun karakter dan potensi generasi muda di Bolmut,”jelasnya.
Diketahui Hari anak nasional jatuh setiap tanggal 23 Juli. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengatakan peringatan HAN 2025 yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” Bukan sekadar slogan.
Tema ini merupakan refleksi dari peran besar anak-anak sebagai generasi penerus yang akan memimpin dan membentuk wajah Indonesia di masa depan.
Dalam konteks ini, anak bukan hanya penerima manfaat pembangunan, melainkan juga aktor utama dalam perubahan bangsa.







