GORONTALO,SULAWESION.COM-Pemerintah Kecamatan Limboto Barat menseriusi pengusulan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) dengan melibatkan operator desa serta SDM PKH se-Kecamatan.
Kegiatan pemadanan data melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) dilaksanakan di Kantor Desa Huidu, difasilitasi oleh Pemerintah Kecamatan. Fokus utama kegiatan ini adalah memperbaiki data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengalami kendala dalam penyaluran bansos.
Koordinator Kabupaten PKH, Fajar Sidiq Napu, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan penyaluran Bansos tepat sasaran. “Kasi Kesra dan SDM PKH harus berkolaborasi hingga pemadanan selesai pada 11 Agustus,” ujarnya.
Sementara itu, Pendamping PKH Limboto Barat, Mursyid Rauf, menjelaskan bahwa saat ini digunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSE) yang telah terintegrasi dengan data kependudukan, P3KE, dan lembaga lainnya sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2025. Inpres tersebut mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan integrasi data antarinstansi.
“Kami berterima kasih kepada Camat dan Sekcam Limboto Barat serta Pemerintah Desa Huidu atas dukungannya. Insya Allah, data yang dihimpun benar-benar akurat dan bermanfaat bagi masyarakat di 10 desa se-Kecamatan Limboto Barat,” ujar Mursyid, alumni Universitas Negeri Gorontalo.
Kegiatan ini juga dipantau langsung oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Titi Nur, yang memastikan proses penginputan data PBI-JK melalui SIKS-NG berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa validasi data bansos menjadi atensi Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, sejalan dengan tagline Restorasi Kabupaten Gorontalo dalam semangat pemulihan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dinas Sosial mendorong agar pengusulan dan pembaruan data bansos yang dilakukan operator desa berjalan baik dan tepat waktu sesuai target,” tutupnya.







