MITRA,SULAWESION.COM-Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menegaskan kembali komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan rapat monitoring dan evaluasi (monev) pemenuhan indikator Kabupaten/Kota Antikorupsi yang digelar di ruang Sekretariat Daerah Mitra, Rabu (6/8/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara, David H. Lalandos, AP.MM, mewakili Bupati Mitra Ronald Kandoli. Dalam sambutannya, Lalandos menyampaikan bahwa upaya pencegahan korupsi harus menjadi bagian dari budaya kerja seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah.
“Kita tidak boleh puas dengan pencapaian saat ini. Tata kelola pemerintahan harus terus diperbaiki agar lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” kata Lalandos di hadapan peserta rapat.
Ia menambahkan, keberhasilan Mitra sebagai salah satu daerah percontohan antikorupsi di Sulawesi Utara tidak diraih secara instan. Menurut dia, capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif yang konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip good governance.
Rapat evaluasi ini juga membahas sejumlah indikator dalam program Kabupaten/Kota Antikorupsi, termasuk pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, pengawasan internal, dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan.
Lalandos mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Karena itu, ia menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor agar semangat antikorupsi tidak berhenti di tataran wacana.
“Komitmen dan kerja sama seluruh elemen pemerintahan sangat penting. Ini bukan hanya tanggung jawab pimpinan, tapi tanggung jawab bersama seluruh ASN,” ujarnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk mempertahankan status sebagai daerah yang bersih dan berintegritas, setelah sebelumnya mendapat apresiasi dari lembaga pengawas dan pemerintah provinsi.
Melalui kegiatan evaluatif seperti ini, Pemkab Mitra berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain, tidak hanya di Sulawesi Utara, tetapi juga di tingkat nasional.
