MAROS,SULAWESION.COM– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan inovasi ramah lingkungan dengan mengolah sampah plastik menjadi paving block.
Program tersebut langsung dipraktekkan di Kantor Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Rabu (13/8/2025).
Penanggung jawab program, M. Farhan Bachtiar, mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui solusi kreatif terhadap permasalahan sampah plastik.
“Selain memberikan edukasi pengelolaan limbah, program ini juga membuka peluang usaha baru yang berpotensi meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) desa,” katanya.
Ia juga menjelaskan kalau sampah plastik merupakan ancaman serius bagi ekosistem. Limbah plastik yang sulit terurai dapat mencemari tanah, air, dan udara jika tidak dikelola dengan baik.
“Pemanfaatan sampah plastik menjadi paving block diharapkan mampu menekan volume sampah, khususnya di Desa Moncongloe. Program ini sejalan dengan tema KKN Unhas Inovasi Pengembangan Desa yang fokus pada pengelolaan sampah dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Babinsa Sertu Muh. Yusuf dan Kepala Desa Moncongloe, Muhammad Iqbal. Mereka menilai inovasi ini sebagai langkah positif dalam mendorong ekonomi kreatif sekaligus mengurangi produksi limbah plastik di wilayah mereka.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan dan mulai mengelola limbah secara bijak. Program tersebut menjadi contoh nyata bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan perekonomian desa.” kata Muhammad Iqbal.
