Joko Suwito Gelar Reses di Dapil V, Hadirkan Sekretaris DPC PKB dan Dorong Pendidikan Politik Masyarakat

REMBANG,SULAWESION.COM – Anggota DPRD Kabupaten Rembang dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Sale dan Pamotan, Joko Suwito, menggelar agenda reses masa persidangan III tahun 2025–2026. Dalam kegiatan ini, ia tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga menjadikan forum reses sebagai ruang pendidikan politik sekaligus konsolidasi antara wakil rakyat, partai, dan warga.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris DPC PKB Kabupaten Rembang, Ahmad Najieh, yang memberikan dukungan penuh terhadap agenda reses sebagai bentuk kedekatan partai dengan masyarakat. Kehadiran pengurus partai di tingkat kabupaten itu menambah bobot kegiatan reses, sekaligus menunjukkan komitmen PKB dalam membangun komunikasi politik yang sehat di akar rumput.

“Reses adalah momentum penting untuk mendengar langsung suara rakyat. Kami ingin memastikan bahwa DPRD tidak berjalan sendiri, melainkan bersinergi dengan partai dan masyarakat agar aspirasi yang masuk bisa diperjuangkan secara maksimal,” kata Joko Suwito.

Dalam sesi dialog, berbagai persoalan masyarakat mengemuka, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan desa, peningkatan layanan kesehatan, dukungan bagi sektor pendidikan, hingga kebutuhan pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM. Aspirasi tersebut langsung dicatat untuk diperjuangkan dalam pembahasan kebijakan di tingkat DPRD.

Lebih dari sekadar menyerap aspirasi, Joko Suwito dan Ahmad Najieh menekankan pentingnya pendidikan politik. Menurut mereka, politik bukan sekadar urusan pemilu, tetapi sebuah proses panjang yang harus dipahami masyarakat agar partisipasi demokrasi benar-benar bermakna.

“Demokrasi akan kuat jika masyarakat memahami hak dan kewajibannya. Pendidikan politik adalah jalan agar rakyat tidak hanya memilih, tetapi juga ikut mengawal jalannya pemerintahan,” ujar Ahmad Najieh.

Joko Suwito menambahkan bahwa pendidikan politik perlu terus digalakkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh praktik politik uang maupun janji-janji sesaat. “Politik itu alat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Jika masyarakat paham, maka mereka bisa kritis, bisa menilai, sekaligus bisa menjaga marwah demokrasi di Rembang,” tegasnya.

Selain itu, reses juga menjadi ajang konsolidasi politik antara DPRD, partai, dan masyarakat. Joko Suwito menegaskan bahwa konsolidasi ini penting untuk memastikan pembangunan berjalan searah dengan kebutuhan rakyat. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. DPRD, pemerintah desa, partai, dan masyarakat harus bergandengan tangan agar program pembangunan tepat sasaran,” katanya.

Kehadiran Sekretaris DPC PKB dalam agenda ini menegaskan posisi reses bukan sekadar agenda formal DPRD, melainkan sarana strategis untuk memperkuat komunikasi politik dan memperkokoh jaringan partai di akar rumput.

Dengan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga Sale dan Pamotan, serta menguatkan pendidikan politik dan konsolidasi, reses Joko Suwito menjadi bukti nyata bahwa politik dapat berjalan inklusif dan partisipatif ketika dijalankan secara terbuka dan akuntabel.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan