Sangadi Buyat Satu Pastikan Visi-Misi Bupati Boltim Prioritas Dalam Postur Anggaran 2026

Pemdes Buyat Satu menggelar Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes Tahun 2026, dengan dihadiri oleh para Tenaga Ahli, Dinas PMD, BPD serta tokoh-tokoh masyarakat setempat, Selasa 26 Agustus 2025. (Foto: PEMDES BUYAT SATU)

BOLTIM, SULAWESION.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Buyat Satu Kecamatan Kotabunan menggelar rembuk stunting yang dirangkaikan dengan musyawarah desa (Musdes) tentang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.

Kegiatan yang digelar di Balai Desa Buyat Satu pada Selasa 26 Agustus 2025 ini turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Bupati Boltim yakni, Sofyan Atsauri Modeong, Alfian Lasabuda dan Nurmiyati Mokodompit.
Selain itu, hadir juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Boltim, Suzan Emor, Pendamping Desa Selvi Lintong dan Pendamping Lokal Desa Ersandi Paputungan, serta tiga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yakni Jemmy Lasabuda, Rivai Gobel dan Abdul Harif Gumeleng

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyeleraskan program-program desa dengan visi misi Pemkab Boltim dibawah kepemimpinan Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo V Sumaiku.

“Dalam visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim yakni Boltim Bangkit, desa menjadi tumpuan dan fokus utama dalam pembangunan. Untuk itu butuh penyelarasan visi-misi ini dengan RKPDes tahun 2026,” jelas salah satu Tenaga Ahli Bupati Boltim.

Sementara itu, Sangadi Buyat Satu Chandra Setiawan Modeong, mengungkapkan bahwa visi-misi Bupati dan Wakil Bupati masuk dalam prioritas penganggaran dana desa tahun depan. Salah satunya adalah pencegahan dan penanganan stunting.

“Kami memastikan untuk mengintervensi pencegahan stunting berjalan optimal lewat kader-kader Posyandu dan KPM di Desa Buyat Satu dengan didukung anggaran lewat Dana Desa tahun 2026,” pungkas Chandra.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan