SULUT,SULAWESION.COM– Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kolaborasi dengan OceanX akan melakukan riset laut dalam yang akan dimulai pada November–Desember mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh ketua tim tata kelola ekspedisi, Direktorat Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN, Adi Slamet Riyadi.
Menurutnya OceanX akan menyediakan platform penelitiannya yang unik dan berskala global.
“Yaitu berupa Kapal Riset Ocean Explorer dan berkerja sama dengan BRIN, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BAPPENAS, serta perguruan tinggi Indonesia untuk bersama-sama merancang dan melaksanakan ekspedisi, program pelatihan, maupun hasil-hasil ilmiah,”ujarnya dilansir dari laman BRIN.
Ekspedisi perdana ini akan difokuskan pada ekosistem gunung api bawah laut di Sulawesi Utara, sebuah wilayah yang belum pernah dijelajahi.
Ekspedisi pertama ini akan menghasilkan data dasar ekologi dan genetik yang mendukung desain kawasan konservasi laut nasional.
“Serta melatih para peneliti Indonesia di atas kapal dan membangun momentum untuk eksplorasi laut dalam yang dipimpin oleh Indonesia,”ujarnya.
Laut Indonesia berpenting sebagai salah satu batas akhir keanekaragaman hayati, pengaturan iklim, serta sumber daya genetik laut.
Adi merinci, enam tema yang riset menjadi fokus utama dalam ekspedisi ini, yaitu: Deep-Sea Biodiversity and Ecosystem Health; Oceanographic Drivers and Ecosystem Connectivity; Marine Genomics and Biodiversity Mapping; Submarine Geology and Geohazard; Megafauna and Food Web Dynamics (Pilot); serta Ecosystem Services and Carbon Dynamics (Pilot).







