BLORA,SULAWESION.COM – Upaya TNI Angkatan Darat untuk menjaring generasi muda terbaik terus digencarkan. Salah satunya terlihat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, di mana Kodim 0721/Blora menggelar pemeriksaan kesehatan awal bagi para calon prajurit TNI AD.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim, Jalan Pemuda No. 44 Blora, Selasa (16/9/2025), dan diikuti puluhan peserta dari berbagai Koramil di bawah jajaran Kodim 0721/Blora.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi pintu awal menuju seleksi tingkat Kodam IV/Diponegoro. Tahapannya meliputi pengecekan tekanan darah, tinggi dan berat badan, kesehatan mata, postur tubuh, hingga indikasi varises.
Proses dilakukan secara teliti dengan menggandeng tenaga medis dari Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) Blora.
Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seleksi, tetapi juga bentuk dukungan nyata TNI AD kepada putra daerah yang ingin mengabdikan diri.
“Kami ingin memastikan calon prajurit benar-benar siap, baik secara fisik maupun mental. Pemeriksaan ini kami fasilitasi secara gratis, agar tidak ada kendala bagi putra daerah yang berkeinginan bergabung di TNI AD,” kata Letkol Agung.
Selain pemeriksaan kesehatan, Kodim Blora juga menjadwalkan pengambilan data kesegaran jasmani. Setelah itu, para peserta akan mengikuti validasi ulang di Kodam IV/Diponegoro. Proses berlangsung mulai 15 September–11 Oktober 2025 untuk jalur Bintara, dan 15 September–25 Oktober 2025 untuk jalur Tamtama.
Untuk memastikan kelancaran, Kodim 0721/Blora bahkan menyiapkan transportasi dinas untuk mengantar para calon ke lokasi seleksi.
Seleksi prajurit TNI AD, baik Bintara maupun Tamtama, menjadi bagian dari regenerasi institusi pertahanan negara. Menurut data TNI, setiap tahunnya ribuan pemuda dari seluruh Indonesia mendaftar untuk bergabung, meski hanya sebagian kecil yang mampu lolos seleksi ketat.
Kesehatan menjadi salah satu indikator utama. Pasalnya, profesi militer menuntut kesiapan fisik prima, ketahanan mental, serta kemampuan beradaptasi di lapangan. Tahap pemeriksaan awal seperti yang dilakukan Kodim Blora, menjadi filter penting sebelum peserta memasuki tahapan yang lebih kompleks di tingkat Kodam maupun pusat.
Blora dikenal sebagai salah satu daerah yang cukup tinggi animo generasi mudanya untuk mendaftar menjadi prajurit TNI AD. Hal ini tidak terlepas dari tradisi masyarakat Blora yang dikenal tangguh serta kedekatan sejarah daerah ini dengan peran militer.
“Setiap tahun, ratusan pemuda Blora mencoba peruntungan untuk menjadi prajurit. Antusiasme ini membanggakan, karena mencerminkan tingginya semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” tambah Letkol Agung.
Di akhir kegiatan, Dandim 0721/Blora juga mengajak generasi muda yang belum sempat mendaftar agar memanfaatkan kesempatan.
“Bagi adik-adik yang berminat, silakan datang ke Koramil terdekat. Kami siap mendampingi mulai dari pendaftaran hingga seleksi. Kesempatan untuk mengabdi melalui TNI AD selalu terbuka lebar,” ujarnya.
Langkah Kodim 0721/Blora ini sejalan dengan visi TNI AD dalam menyiapkan prajurit-prajurit berkualitas dari daerah. Dengan sistem seleksi terbuka, profesional, dan didukung fasilitas pemeriksaan awal yang memadai, diharapkan akan lahir generasi prajurit tangguh yang siap menjaga kedaulatan negara.







