MAROS,SULAWESION.COM— Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maros yang juga Bunda PAUD Kabupaten Maros, Apt. Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, S.Si, bersama Forum Komunikasi Transisi PAUD Kabupaten Maros, melaksanakan sosialisasi Program Wajib Belajar 13 Tahun di Desa Bonto Manurung, Dusun Makmur, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Rabu 15 Oktober 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Maros menegaskan pentingnya program ini untuk memastikan seluruh anak di Kabupaten Maros dapat menempuh pendidikan secara berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Kabupaten Maros yang putus sekolah. Semua anak harus mendapatkan kesempatan belajar hingga 13 tahun, termasuk satu tahun pra-SD,” ujar Hj. Ulfiah.
Ia menambahkan, melalui program ini diharapkan angka putus sekolah di Kabupaten Maros dapat ditekan bahkan dihapuskan.
Selain itu, Bunda PAUD Maros juga mengajak seluruh Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa untuk turut aktif dalam menyukseskan gerakan tersebut.
“Semangat pentingnya pendidikan harus dibangun lintas sektor, tidak hanya oleh Dinas Pendidikan, tetapi juga melalui gerakan PKK, Pokja Bunda PAUD, kader PAUD, serta Forum Komunikasi Transisi PAUD,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tompobulu Ardiman Bakri, Kepala Desa Bonto Manurung Mustakim, Ketua Tim Penggerak PKK Desa, Kepala Dusun Makmur, serta orang tua peserta didik PAUD yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pelaksanaan program tersebut.
Pemerintah Kecamatan Tompobulu menyampaikan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Bunda PAUD Kabupaten Maros dan berharap program Wajib Belajar 13 Tahun dapat berjalan dengan baik serta memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menekan angka putus sekolah sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi cerdas dan berdaya saing.
