Bupati Blora Lantik 1.535 PPPK Bertepatan Ultah Presiden Prabowo

Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, M.Si, Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Sekda Blora, para asisten Sekda, kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Blora

BLORA,SULAWESION.COM – Sebanyak 1.535 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II formasi tahun 2024 resmi dilantik oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, M.Si di Alun-Alun Kabupaten Blora, Jumat (17/10/2025). Para ASN tersebut menandatangani perjanjian kerja dengan masa kontrak selama lima tahun dan akan dievaluasi setiap tahun berdasarkan kinerja.

“Kontraknya lima tahun, tapi ada evaluasi setiap tahun. Ini penting agar kinerja ASN tetap optimal dan profesional,” tegas Bupati Arief dalam sambutannya.

Dari total formasi yang dilantik, terdiri atas 266 guru, 55 tenaga kesehatan, dan 1.214 tenaga teknis. Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan fungsional bagi tujuh orang PNS.

Turut hadir dalam prosesi tersebut Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Sekda Blora, para asisten Sekda, kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Blora.

Bupati Arief menegaskan, status sebagai ASN membawa tanggung jawab moral dan etika tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia meminta seluruh pegawai agar menjaga loyalitas, profesionalitas, dan menjadikan pekerjaan sebagai bentuk pengabdian, bukan beban.

“ASN adalah motor penggerak pelayanan publik. Laksanakan tugas dengan ikhlas, jadikan pekerjaan ini ladang ibadah. Kalau dilakukan dengan cinta dan pengabdian, hasilnya akan membawa keberkahan,” ujar Arief.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk bersyukur atas peningkatan status dan kesejahteraan mereka. Secara khusus, Bupati mengingatkan kewajiban bagi ASN Muslim untuk menunaikan zakat 2,5 persen dari penghasilannya, serta menggalakkan budaya sedekah untuk anak yatim.

“Kita ini golongan yang beruntung. Jadi mari kita syukuri dengan berbagi. Zakat itu wajib, sedekah untuk anak yatim itu sunnah tapi mulia,” imbaunya.

Momen pelantikan PPPK diwarnai kisah haru dari sejumlah peserta. Salah satunya, Pangat, warga Jepon berusia 57 tahun 9 bulan, yang mengaku sangat bersyukur bisa resmi menjadi ASN meski hanya tersisa tiga bulan menuju pensiun.

“Alhamdulillah, senang sekali akhirnya bisa jadi ASN sebelum pensiun,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Hal senada disampaikan Muhammad Ali, penjaga sekolah di Cepu yang telah mengabdi lebih dari dua dekade.
“Saya sudah mengabdi 20 tahun di SD sebagai penjaga sekolah. Baru kali ini diangkat, rasanya luar biasa,” katanya.

Menariknya, prosesi pelantikan PPPK ini digelar bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pelantikan ini memang sengaja kita pilih tanggal 17 Oktober, bertepatan dengan ulang tahun Pak Presiden. Kami warga Blora mengucapkan selamat ulang tahun, semoga beliau selalu sehat, panjang umur, dan diberkahi dalam memimpin bangsa,” ungkap Bupati Arief.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Presiden terhadap Kabupaten Blora, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Ia menyebut tahun 2025 ini, Blora menerima bantuan hampir Rp100 miliar dari program Inpres Jalan Daerah (IJD).

“Alhamdulillah, tahun ini jalan Cabak–Bleboh, Jepon–Bogorejo, hingga Tunjungan–Japah sudah mulai mulus. Bantuan dari pusat ini luar biasa, bahkan tertinggi se-Jawa Tengah,” ujarnya.

Selain proyek jalan, Pemerintah Pusat juga akan mengalokasikan Rp38 miliar untuk pembangunan Pasar Ngawen, serta sejumlah program revitalisasi sekolah.

Melalui pelantikan PPPK tahap II ini, Pemkab Blora menegaskan komitmennya untuk memperkuat kualitas layanan publik dan pemerintahan berbasis kinerja. Dengan masa kontrak lima tahun dan evaluasi tahunan, setiap ASN diharapkan mampu menjadi aparatur yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan