SITARO, SULAWESION.COM- Masalah kelistrikan di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) seperti maraknya pemadaman bergilir di wilayah Pulau Siau dan Tagulandang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat maupun para pelaku usaha.
Kondisi ini pun menjadi perhatian serius Bupati Chyntia Kalangit yang langsung mengambil langkah strategis dengan melakukan audiens dengan Usman Bangun, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo).
Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (18/10/2025) di Kedai Kopi Sedjak 2019, Manado itu membahas permasalahan pemadaman bergilir hingga permohonan penambahan jam layanan listrik di Pulau Buhias, dari yang saat ini hanya 1 x 12 jam.
Pertemuan ini dilaksanakan secara maraton usai bupati menyelesaikan sejumlah agenda kerja penting di Jakarta, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sitaro dalam memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan pelayanan dasar, termasuk sektor kelistrikan.
Menanggapi persoalan tersebut, pihak PLN UID Suluttenggo menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan listrik bagi masyarakat kepulauan.
Sebagai solusi jangka pendek, PLN akan melakukan penambahan satu unit mesin genset baru di Pulau Siau sebagai cadangan apabila terjadi gangguan pada mesin pembangkit utama.
Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sitaro dan PLN akan dilaksanakan melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO), di mana pemerintah daerah menyediakan mesin genset, sedangkan pengoperasian dan pemeliharaannya dilakukan oleh PLN.
Sementara itu, untuk Pulau Buhias, PLN akan melakukan peninjauan lapangan guna mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam peningkatan jam operasi listrik.
Hasil identifikasi tersebut akan menjadi dasar bagi penyusunan rencana penganggaran dalam menyediakan dukungan peralatan maupun sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Chyntia Ingrid Kalangit menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari PLN dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperjuangkan peningkatan pelayanan publik.
“Permasalahan listrik di wilayah kepulauan merupakan perhatian serius kami. Listrik bukan hanya kebutuhan rumah tangga, tetapi juga penopang kegiatan ekonomi dan pelayanan publik,” kata Chyntia.
“Kami berharap kerja sama dengan PLN ini dapat segera terealisasi agar masyarakat di Pulau Siau dan Buhias dapat menikmati layanan listrik yang lebih baik dan stabil,” lanjutnya.
Dia menambahkan, langkah-langkah yang diambil ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sitaro, termasuk daerah kepulauan yang selama ini menghadapi tantangan infrastruktur.
Dengan adanya koordinasi dan kerja sama yang erat antara Pemerintah Kabupaten Sitaro dan PT PLN (Persero), diharapkan permasalahan listrik di Pulau Siau dan Pulau Buhias dapat segera teratasi, sehingga kualitas hidup dan produktivitas masyarakat semakin meningkat.
